Kode Mata KuliahBA4109 / 2 SKS
Penyelenggara114 - Rekayasa Pertanian / SITH
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahTeknologi Produksi Pupuk HayatiBiofertilizer Production Technology
Bahan Kajian
  1. Interaksi Mikroba-Dalam Pemenuhan Suplai Unsur Hara Tanaman
  2. Interaksi Mikroba -Dalam Pemenuhan Suplai Growth Factor
  3. Interaksi Mikroba -Tanaman Dalam Proteksi Terhadap Hama dan Penyakit
  4. Peran Mikroba dan Materi Organik dalam Memperbaiki Kualitas Tanah
  5. Isolat Agen Pupuk Mikroba
  6. Mikoriza Agen Pupuk hayati
  7. Substrat Bahan Baku Pupuk Mikroba
  8. Peralatan Produksi Pupuk Mikroba
  9. Fermentasi Pupuk Cair
  10. Fermentasi Pupuk Padat
  11. Formulasi Pupuk Mikroba
  1. Microbial Interactions - In Meeting the Nutrient Supply Needs of Plants
  2. Microbial Interactions - In Meeting the Growth Factor Supply
  3. Microbial Interactions - Plant Protection Against Pests and Diseases
  4. Role of Microbes and Organic Matter in Improving Soil Quality
  5. Microbial Fertilizer Agent Isolates
  6. Mycorrhiza as a Biofertilizer Agent
  7. Substrate Raw Materials for Microbial Fertilizers
  8. Microbial Fertilizer Production Equipment
  9. Liquid Fertilizer Fermentation
  10. Solid Fertilizer Fermentation
  11. Microbial Fertilizer Formulation
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip biosains dan ilmu pertanian untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip produksi pupuk hayati.
  2. Mampu menerapkan prinsip rekayasa untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip produksi pupuk hayati.
  3. Mampu menggunakan teknik dan metode perekayasaan untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan produksi pupuk hayati.
  4. Mampu mengaplikasikan kemampuan berpikir logis untuk menganalisis permasalahan produksi pupuk hayati secara presisi.
  5. Mampu menggunakan pemikiran kreatif dan inovatif untuk memecahkan permasalahan produksi pupuk hayati.
  1. Able to apply the principles of bioscience and agricultural science to gain a comprehensive understanding of the principles of biofertilizer production.
  2. Able to apply engineering principles to gain a comprehensive understanding of the principles of biofertilizer production.
  3. Able to use engineering techniques and methods to identify and formulate biofertilizer production problems.
  4. Able to apply logical thinking skills to precisely analyze biofertilizer production problems.
  5. Able to use creative and innovative thinking to solve biofertilizer production problems.
Metode PembelajaranCeramah, Diskusi kelompok, Pembelajaran berbasis Masalah/Studi KasusLectures, Group discussions, Problem-Based Learning/Case Studies
Modalitas PembelajaranLuring Sinkron, Bauran/Daring AsinkronSynchronous Offline, Asynchronous Mix/Online
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianKuis 15%, Tugas 10%, UTS 25%, UAS 30%, Kehadiran 20%15% Quiz, 10% Assignment, 25% Midterm exam, 30% Endterm exam, 20% Attendance
Catatan Tambahan