Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Mahasiswa mampu mengaplikasikan reaksi kimia, proses fisika-kimia dan kimia fisika dasar untuk menyelidiki proses yang terjadi di alam terkait permodelan kualitas air tambang; mendemonstrasikan teknik sampling, preservasi sampling dan analisis laboratorium; menghitung reaksi kimia berdasarkan prinsip termodinamika, entalpi, entropi dan Energi bebas Gibbs serta mampu menentukan reaksi kimia berjalan spontan/tidak spotan, reaksi endoterm/eksoterm, serta menghitung kinetika reaksi dan kesetimbangan reaksi berdasarkan parameter eksternal seperi panas, tekanan dan konsentrasi; reaksi asam basa, baik dalam kondisi asam basa lemah dan asam basa kuat, dan menerapkannya dalam studi kasus di pertambangan dan reaksi antara air dan mineral/material lain; reaksi reduksi-oksidasi dan menerapkan prinsipnya dalam proses reduksi-oksidasi di alam serta mampu menghitung kelarutan gas dan kaitannya dengan kesetimbangan; menghitung reaksi pertukaran cairan dan padatan mencakup reaksi pertukaran ion, adsorpsi-absorbsi serta re-mineralisasi; indeks saturasi dalam kaitannya dengan proses pembentukan padatan dari larutan baik dalam temperatur rendah maupun temperatur tinggi; memahami prinsip dasar reaksi pembentukan dan penetralan air asam tambang; mampu menghitung reaksi dan melakukan prediksi akan air asam tambang yang akan terbentuk di tambang.
- Mahasiswa mampu mengenali daan menggunakan software PHREEQC dan memahami prinsip dasar reaksi yang akan digunakan untuk permodelan geokimia; memahami mengenai berbagai aqueous model yang umum digunakan dalam permodelan geokimia, seperti The Pitzer aqueous model dsb; menghitung spesiasi dan indeks saturasi; reaksi batch dan transpor satu dimensi (1D) dengan reaksi reversibel dan ireversibel, yang meliputi air, mineral, gas, larutan padat, kompleksasi permukaan, dan kesetimbangan pertukaran ion, dan transfer mol tertentu dari reaktan, reaksi yang dikendalikan secara kinetik, pencampuran larutan, dan perubahan tekanan dan suhu; menghitung menggunakan inverse dan forward modelling dengan menggunakan transfer mol mineral dan gas yang menjelaskan perbedaan komposisi antara air dalam batas ketidakpastian komposisi tertentu.
- Mahasiswa mampu memahami kasus yang menggunakan permodelan kualitas di air tambang; serta menyusun laporan dan presentasi dari hasil pekerjaan permodelan kualitas air serta interpretasi data geokimianya.
|
|
---|