| Kode Mata Kuliah | AL6001 / 3 SKS |
|---|
| Penyelenggara | 289 - Arsitektur Lanskap / SAPPK |
|---|
| Kategori | Kuliah |
|---|
| Bahasa Indonesia | English |
|---|
| Nama Mata Kuliah | Arsitektur Lanskap di Negara Berkembang | Landscape Architecture in Developing Countries |
|---|
| Bahan Kajian | - Isu dan Permasalahan Sosial-Budaya di Negara Berkembang
| - Socio-Cultural Issues and Problems in Developing Countries
|
|---|
| Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Menunjukkan pemahaman tentang konteks budaya, sosial, dan lingkungan arsitektur lanskap di negara berkembang.
- Menerapkan prinsip dan praktik desain berkelanjutan untuk mengatasi tantangan unik yang dihadapi dalam konteks negara berkembang.
- Menganalisis dan mengusulkan solusi untuk permasalahan terkait penggunaan lahan, urbanisasi, dan pengelolaan sumber daya alam di lanskap negara berkembang.
- Berkomunikasi secara efektif dengan beragam pemangku kepentingan untuk mengadvokasi pendekatan desain yang inklusif dan adil di negara berkembang.
- Memanfaatkan teknologi dan metode penelitian untuk mengeksplorasi strategi inovatif untuk proyek arsitektur lanskap di negara berkembang.
- Berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk mengintegrasikan pengetahuan dan kebutuhan mereka ke dalam proses perencanaan dan desain lanskap dalam konteks negara berkembang.
| - Demonstrate an understanding of the cultural, social, and environmental context of landscape architecture in developing countries.
- Apply sustainable design principles and practices to address the unique challenges faced in developing country contexts.
- Analyze and propose solutions for issues related to land use, urbanization, and natural resource management within developing country landscapes.
- Communicate effectively with diverse stakeholders to advocate for inclusive and equitable design approaches in developing country settings.
- Utilize technology and research methods to explore innovative strategies for landscape architecture projects in developing countries.
- Collaborate with local communities to integrate their knowledge and needs into landscape planning and design processes within a developing country context.
|
|---|
| Metode Pembelajaran | Ceramah
Diskusi Kelompok
Pembelajaran Berbasis Masalah/Studi Kasus | Lecture
Group Discussion
Problem-Based Learning/Case Studies |
|---|
| Modalitas Pembelajaran | Luring Sinkron
Bauran/Daring Asinkron | Synchronous Offline
Hybrid/ Asynchronous Online |
|---|
| Jenis Nilai | ABCDE |
|---|
| Metode Penilaian | Tugas Individu/Perorangan
Tugas Kelompok
UTS
UAS | Individual Assignment
Group Assignment
Midterm Exam
End of Semester Exam |
|---|
| Catatan Tambahan | | |
|---|