Kode Mata KuliahGL5015 / 2 SKS
Penyelenggara220 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahRakahan dan GeomekanikaFracture and Geomechanic
Bahan Kajian
  1. Mekanisme pembentukan Fracture
  2. Konsep dasar Geomekanika
  3. Fracture dan Aliran Fluida
  4. Fracture Reservoir
  5. Aplikasi Geomekanika
  6. Proposal Penelitian
  1. Fracture formation mechanism
  2. Basic concepts of Geomechanics
  3. Fracture and Fluid Flow
  4. Fracture Reservoir
  5. Geomechanic Applications
  6. Research Proposal
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu memahami fractures baik di permukaan maupun di bawah permukaan serta penerapanya pada aliran fluida, endapan mineral ekonomis, dan geologi teknik
  2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi densitas fracture dan hubungannya dengan endapan ekonomi mineral serta permasalahan air tanah dan lingkungan, terutama terkait dengan pembuangan limbah
  3. Mampu menerapkan metode kuantitatif untuk mempelajari fractures dalam konteks kestabilan lereng dan geologi teknik
  1. Able to understand fractures both at the surface and subsurface and their application to fluid flow, economic mineral deposits, and engineering geology.
  2. Able to analyze and evaluate fracture density and its relationship with economic mineral deposits as well as groundwater and environmental issues, especially related to waste disposal.
  3. Able to apply quantitative methods to study fractures in the context of slope stability and engineering geology
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving).KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving.
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianUraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. Pilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswaDescription: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. Multiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from.
Catatan Tambahan