Kode Mata Kuliah | GL5035 / 2 SKS |
---|
Penyelenggara | 220 - Teknik Geologi / FITB |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Geokimia Soil dan Agrogeologi | Soil Geochemistry and Agrogeology |
---|
Bahan Kajian | - Karakteristik Unsur dan Metoda Analisis :
- Sifat unsur, mobilitas unsur, substitusi unsur
- Metoda analisis (keseluruhan atau terpilah)
- Kesetimbangan Kimia di Lingkungan Permukaan:
- Kimia di permukaan : Hidrasi, hidrolisis, peranan pH-Eh, adsorpsi, pembentukan senyawa kompleks.
- Peran asam humus dalam modifikasi batuan
- Pelapukan dan Pembentukan Soil:
- Variasi perubahan komposisi kimia, proses desintegrasi, migrasi dan akumulasi unsur
- Peran air tanah
- Sifat kimia dan karakteristik horizon soil
- Perubahan Sifat Fisik pada Pembentukan Soil:
Desintegrasi kristal- mineral -batuan, modifikasi rigiditas, porositas, permeabilitas
- Pola Distribusi dan Dispersi Unsur:
- Komposisi dan manifestasi batuan asal
- Dispersi lateral vs vertikal, peranan sirkulasi air tanah dan air permukaan
- Produk Pelapukan:
- Mineral lempung dan oksida besi
- Residual soil & gossan : karakteristik kimiawi, pola dispersi & pengayaan, nilai ekonomis.
- Laterit : properti, karakteristik kimiawi, pola dispersi & pengayaan, nilai ekonomis
- Klasifikasi Soil Daerah Tropis:
- Dasar dan bentuk klasifikasi, pemilihan & pemanfaatan pada kebutuhan yang berbeda
- Teknis Pengambilan Sampel, Analisis, Evaluasi dan Teknik Presentasi Data
- Responsi
| - Elemental Characteristics and Methods of Analysis:
- Elemental properties, elemental mobility, elemental substitution
- Analysis method (overall or disaggregated)
- Chemical Equilibrium in the Surface Environment:
- Chemistry at the surface: Hydration, hydrolysis, role of pH-Eh, adsorption, formation of complex compounds.
- The role of humus acids in rock modification
- Weathering and Soil Formation:
- Variations in chemical composition changes, desintegration processes, migration and accumulation of elements
- The role of groundwater
- Chemical properties and characteristics of soil horizons
- Changes in Physical Properties in Soil Formation:
Desintegration of rock minerals, modification of rigidity, porosity, permeability
- Elemental Distribution and Dispersion Patterns:
- Composition and manifestation of the rocks of origin
- Lateral vs vertical dispersion, role of groundwater and surface water circulation
- Weathering Products:
- Clay minerals and iron oxides
- Residual soil & gossan: chemical characteristics, dispersion & enrichment patterns, economic value.
- Laterite: properties, chemical characteristics, dispersion & enrichment patterns, economic value
- Soil Classification of the Tropics:
- Basis and form of classification, selection & utilization at different needs
- Data Sampling, Analysis, Evaluation and Presentation Techniques
- Response
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Mampu memahami dan menjelaskan peran kimia dalam proses pembentukan soil/tanah, distribusi dan migrasi unsur, serta aturan-aturan yang mengontrol proses tersebut.
- Memahami prinsip dasar pelarutan dan dispersi
- Mampu menjelaskan tahapan proses pembentukan soil/tanah, pembentukan horizon tanah, serta peran komponen lokal dalam proses tersebut.
- Mampu menganalisis pola lateral dan vertikal karakteristik soil/tanah serta peran air-tanah dalam pembentukan pola dispersi.
- Mampu memahami nilai ekonomi soil/tanah, klasifikasi soil/tanah, dan teknik pengambilan contoh untuk perunutan batuan asal serta pemanfaatan soil/tanah.
| - Able to understand and explain the role of chemistry in soil formation processes, element distribution and migration, and the rules that control these processes.
- Understand the basic principles of dissolution and dispersion
- Able to explain the stages of the soil formation process, the formation of soil horizons, and the role of local components in the process.
- Able to analyze the lateral and vertical patterns of soil characteristics and the role of soil-water in the formation of dispersion patterns.
- Able to understand the economic value of soil/soil, classification of soil/soil, and sampling techniques for origin rock dating and utilization of soil/soil.
|
---|
Metode Pembelajaran | KBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif.
PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving).
CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.). | KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive.
PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving.
CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.). |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat.
Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung.
Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung. | Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field.
Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats.
Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly.
Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers. |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Laporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan
Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi.
Pilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswa | Report: Students work on assignments and make reports
Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks.
Multiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|