Kode Mata KuliahGL5047 / 4 SKS
Penyelenggara220 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahEksplorasi Geologi untuk MineralGeological Exploration for Mineral
Bahan Kajian
  1. Endapan Mineral
  2. Model Endapan Mineral dan Kondisi Geologi
  3. Endapan Mineral dan Eksplorasi Mineral
  4. Desain Eksplorasi Mineral
  5. Jenis dan tingkatan eksplorasi
  6. Metoda pengambilan sampel
  7. Pemetaan dalam Eksplorasi Mineral
  8. Pengeboran
  9. Manajemen Sampel
  10. Valuasi prospek
  11. Studi Kasus
  1. Mineral Deposits
  2. Mineral Deposition Model and Geological Conditions
  3. Mineral Deposits and Mineral Exploration
  4. Mineral Exploration Design
  5. Types and levels of exploration
  6. Sampling method
  7. Mapping in Mineral Exploration
  8. Drilling
  9. Sample Management
  10. Valuation prospects
  11. Case Study
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu merancang program eksplorasi mineral dengan mempertimbangkan model endapan mineral yang relevan, merumuskan objektif eksplorasi yang jelas, serta melakukan pemilihan area eksplorasi yang tepat.
  2. Mampu mengorganisir dan mengelola kegiatan eksplorasi mineral, termasuk pengaturan budget dan alokasi sumber daya yang efisien.
  3. Mampu menerapkan metode geologi dalam eksplorasi mineral, termasuk penggunaan teknologi remote sensing, pemboran, pemetaan, dan berbagai cara pengambilan sampel.
  1. Able to design mineral exploration programs by considering relevant mineral deposit models, formulating clear exploration objectives, and selecting appropriate exploration areas.
  2. Able to organize and manage mineral exploration activities, including budget setting and efficient resource allocation.
  3. Able to apply geological methods in mineral exploration, including the use of remote sensing technology, drilling, mapping, and various sampling methods.
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.).KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.).
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianLaporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. Pilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswaReport: Students work on assignments and make reports Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. Multiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from.
Catatan Tambahan