Kode Mata Kuliah | GL5048 / 2 SKS |
---|
Penyelenggara | 220 - Teknik Geologi / FITB |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Genesis Endapan Mineral | Mineral Deposits Formation |
---|
Bahan Kajian | - Pembentukan endapan nikel dan kromit (Greisen –Pegmatite)
- Pembentukan endapan sistem porfiri
- Pembentukan endapan epitermal
• Low sulphidation
• Intermediate sulphidation
- Pembentukan endapan epitermal (high sulfidation)
- Pembentukan endapan ekshalatif berasosiasi dengan vokanik bawah laut (VHMS)
- Pembentukan endapan ekshalatif berasosiasi dengan sedimentasi bawah laut (sedex)
- Pembentukan endapan yang berasosiasi dengan batuan sedimen (non-ekshalatif)
- Pembentukan endapan berasosiasi dengan pelapukan dan erosi
- Pembentukan endapan berasosiasi dengan batuan metamorf
- Review dan Diskusi
| - Formation of nickel and chromite deposits (Greisen -Pegmatite)
- Formation of porphyry system deposits
- Formation of epithermal deposits
• Low sulphidation
• Intermediate sulphidation
- Formation of epithermal deposits (high sulfidation)
- Formation of exhalative deposits associated with submarine volcanic (VHMS)
- Formation of exhalative deposits associated with submarine sedimentation (sedex)
- Formation of deposits associated with sedimentary rocks (non-exhalative)
- Sediment formation associated with weathering and erosion
- Formation of deposits associated with metamorphic rocks
- Review and Discussion
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Mampu memahami dan menjelaskan faktor-faktor penting yang mengontrol proses mineralisasi pada berbagai tipe endapan mineral
- Mampu mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik umum larutan pembawa metal pada berbagai endapan mineral.
- Mampu mengkaji tipe-tipe endapan mineral yang berasosiasi dengan batuan ultrabasa dan basa, batuan intermedier hingga asam, sistem epitermal, endapan exhalative, serta endapan mineral yang berasosiasi dengan batuan sedimen dan batuan metamorf
- Mampu memahami dan menjelaskan endapan mineral yang berasosiasi dengan proses pelapukan dan erosi di permukaan.
| - Able to understand and explain the important factors that control the mineralization process in various types of deposits.
- Able to identify and analyze the general characteristics of metal carrier solutions in various mineral deposits
- Able to analyze the types of mineral deposits associated with ultrabasic and basic rocks, intermediate to acidic rocks, epithermal systems, exhalative deposits, and mineral deposits associated with sedimentary and rocks.
- Able to understand and explain mineral deposits associated with weathering and erosion processes on the surface
|
---|
Metode Pembelajaran | KBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif.
PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). | KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive.
PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat.
Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung.
Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung. | Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field.
Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats.
Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly.
Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers. |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan
Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi.
Pilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswa | Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions
Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks.
Multiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|