Kode Mata KuliahGL5053 / 2 SKS
Penyelenggara220 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahGeologi Bawah PermukaanSub Surface Geology
Bahan Kajian
  1. Data Bawah Permukaan : - Jenis data - Data sumur - Data geofisika
  2. Data Sumur Bor : - Data keratan sumur - Data inti pemboran - Data log - Berbagai jenis log
  3. Dasar Penafsiran Log - (Penafsiran lapisan reservoir – non reservoir) Kandungan Fluida Reservoir - (Penafsiran data log - Penafsiran data test)
  4. Korelasi antar Sumur : (Teknik korelasi pada skala cekungan)
  5. Data Geofisika (Seismik Refleksi)
  6. Integrasi Data G & G - Konsep pengikatan - Konsep miss tie - Teknik penanggulangan miss tie
  7. Pemetaan Struktur dan Fasies
  8. Teluiik Penentuan batas hidrokarbon: - Metoda analysisi log - Metoda engineering - Metoda geofisik
  9. Pemetaan Pay (penetuan dan pemetaan)
  10. Perhitungan Cadangan di tempat: - Perhitungan OOIP - Perhitungan OGIP - Teknik Material Balance
  11. Klasifikasi Cadangan di tempat
  1. Subsurface Data: - Data type - Well data - Geophysical data
  2. Borehole Data: - Well tap data - Drilling core data - Log data - Different types of logs
  3. Interpretation Basis - (Interpretation of reservoir - non reservoir layers) Fluid Content - (Log data interpretation - Test data interpretation)
  4. Correlation between Wells: (Basin-scale correlation technique)
  5. Geophysical Data (Seismic Reflection)
  6. G&G Data Integration - Concept of binding - Miss tie concept - Miss tie countermeasure technique
  7. Structure and Facies Mapping
  8. Teluiik Hydrocarbon boundary determination: - Log analysis method - Engineering method - methods
  9. Pay Mapping (determination and mapping)
  10. On-site Backup Calculation: - OOIP calculation - OGIP calculation - Material Balance Technique
  11. Classification of on-site reserves
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu mengolah dan menginterpretasi data sumur dan data geofisika untuk pembuatan model reservoir statis dalam industri migas.
  2. Mampu mengidentifikasi dan mengkorelasikan lapisan reservoir berdasarkan data sumur
  3. Memahami konsep dan teknik pengikatan data sumur dengan data seismik
  4. Mampu mengolah data log sumur untuk menentukan parameter utama reservoir seperti ketebalan, porositas, dan saturasi air.
  5. Mampu membuat peta distribusi reservoir, iso-porositas, dan iso-saturasi untuk perhitungan cadangan hidrokarbon (OOIP/OGIP).
  6. Memahami berbagai metode penentuan batas hidrokarbon-air dan kategorisasi cadangan (Proven, Probable, Possible - P1, P2, P3).
  7. Mampu mengkombinasikan peta struktur, isopach, iso-saturasi, dan batas hidrokarbon-air untuk pembuatan “Pay-map” dan estimasi cadangan hidrokarbon (OOIP/OGIP).
  1. Able to process and interpret well data and geophysical data for static reservoir modeling in the oil and gas industry.
  2. Able to identify and correlate reservoir layers based on well data
  3. Understand the concepts and techniques of binding well data with seismic data
  4. Able to process well log data to determine key reservoir parameters such as thickness, porosity, and water saturation.
  5. Able to create reservoir distribution, iso-porosity, and iso-saturation maps for hydrocarbon reserve calculation (OOIP/OGIP).
  6. Understand various methods of determining hydrocarbon-water boundaries and reserve categorization (Proven, Probable, Possible - P1, P2, P3).
  7. Able to combine structure map, isopach, iso-saturation, and hydrocarbon-water boundary to create "Pay-map" and hydrocarbon reserve estimation (OOIP/OGIP).
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving).KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving.
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianLaporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. Pilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswa Praktik: Mahasiswa dihadapkan pada alat/situasi nyata dan melakukan prosedur baku untuk bekerja pada kondisi tersebutReport: Students work on assignments and make reports Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. Multiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from. Practice: Students are faced with real tools/situations and carry out standard procedures to work in those conditions
Catatan Tambahan