Kode Mata KuliahGL5061 / 2 SKS
Penyelenggara220 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahPalinologiPalynology
Bahan Kajian
  1. Pengertian Palinologi, Pollen, dan Spora
  2. Klasifikasi Botani
  3. Ekologi Tumbuhan
  4. Pengumpulan data Palinologi
  5. Evolusi Bentuk Pollen dan Spora
  6. Palinostratigarfi dan Palinofasies
  7. Diagram dan Korelasi Palinologi
  8. Paleoklimatologi
  9. Dinoflagellata
  1. Palynology, Pollen, and Spores
  2. Botanical Classification
  3. Plant Ecology
  4. Palynology data collection
  5. Evolution of Pollen and Spore Forms
  6. Palinostratigraphy and Palynofasies
  7. Palynology Diagrams and Correlations
  8. Paleoclimatology
  9. Dinoflagellates
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu mengenal dan mengidentifikasi mikrofosil asal tumbuhan, khususnya pollen dan spora, serta memahami kegunaannya dalam memecahkan problem-problem geologi.
  2. Mampu melakukan identifikasi fosil pollen dan spora untuk mengenal tumbuhan induknya, serta menguasai teknik pengambilan sampel batuan di lapangan dan preparasi di laboratorium.
  3. Mampu memahami asosiasi tumbuhan yang mencerminkan lingkungan tertentu, dengan menggunakan model lingkungan masa kini mulai dari sub-alpin hingga lingkungan mangrove.
  4. Mampu menganalisis hubungan antara asosiasi tumbuhan dan iklim, serta melakukan interpretasi paleoklimatologi berdasarkan jumlah palinomorf yang dijumpai dalam batuan sedimen.
  5. Mampu menguasai konsep zonasi palinologi, khususnya untuk wilayah Indonesia, serta memahami spesies marker untuk umur Paleogen dan Neogen.
  6. Mampu mengenal fosil dinoflagellata dan memahami aplikasinya dalam bidang geologi.
  1. Able to recognize and identify microfossils of plant origin, especially pollen and spores, and understand their use in solving geological problems.
  2. Able to identify fossil pollen and spores to recognize the parent plant, and master rock sampling techniques in the field and laboratory preparation.
  3. Able to understand plant associations that reflect specific environments, using models of present-day environments ranging from sub-alpine to mangrove environments.
  4. Able to analyze the relationship between plant associations and climate, and interpret paleoclimatology based on the number of palynomorphs found in sedimentary rocks.
  5. Able to master the concept of palynological zonation, especially for the Indonesian region, and understand marker species for Paleogene and Neogene ages.
  6. Able to recognize dinoflagellate fossils and understand their application in geology.
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.).KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.).
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianLaporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang.Report: Students work on assignments and make reports Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures.
Catatan Tambahan