Kode Mata Kuliah | GL5083 / 2 SKS |
---|
Penyelenggara | 220 - Teknik Geologi / FITB |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Eksplorasi Geofisika Untuk Mineral | Geophysical Exploration for Mineral Deposits |
---|
Bahan Kajian | - Metode geolistrik dalam eksplorasi mineral
- Metode gravitasi dalam eksplorasi mineral
- Metode geomagnet
- Metode seismik
- Perhitungan cadangan dan evaluasi prospek
| - Geoelectric methods on mineral exploration
- Gravity methods on mineral exploration
- Geomagnetic methods on mineral exploration
- Seismic methods on mineral exploration
- Resources calculation and prospect evaluation
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Memahami konsep dasar cebakan mineral dan target geofisika dalam eksplorasi mineral.
- Mampu mengidentifikasi dan memahami jenis anomali geofisika yang sesuai dengan deposito mineral tertentu dan proses pembentukannya.
- Mampu merancang survei geofisika dengan mempertimbangkan jenis deposito mineral, kondisi geologi, dan tujuan survei.
- Memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai metode geofisika yang digunakan dalam eksplorasi mineral, seperti metode resistivitas (DC resistivity, IP), metode potensial medan (gravitasi dan magnetik), metode elektromagnetik (GPR dan VLF), dan metode radiometrik (Th-U-K).
- Mampu melakukan interpretasi data geofisika untuk mengidentifikasi anomali yang berkaitan dengan deposito mineral.
- Mampu menganalisis biaya relatif dan kendala teknis yang terkait dengan berbagai metode geofisika dalam konteks survei lapangan.
- Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan studi kasus eksplorasi geofisika, termasuk pemilihan metode geofisika yang tepat dan merancang survei geofisika dengan anggaran yang disediakan.
| - Understand the basic concepts of mineral deposits and geophysical targets in mineral exploration.
- Able to identify and understand the types of geophysical anomalies that correspond to specific mineral deposits and their formation processes.
- Able to design geophysical surveys by considering the type of mineral deposits, geological conditions, and survey objectives.
- Have in-depth knowledge of various geophysical methods used in mineral exploration, such as resistivity methods (DC resistivity, IP), field potential methods (gravity and magnetic), electromagnetic methods (GPR and VLF), and radiometric methods (Th-U-K).
- Able to interpret geophysical data to identify anomalies related to mineral deposits.
- Able to analyze the relative costs and technical constraints associated with various geophysical methods in the context of field surveys.
- Able to apply knowledge and skills in solving geophysical exploration case studies, including the selection of appropriate geophysical methods and designing geophysical surveys with the provided budget.
|
---|
Metode Pembelajaran | KBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif.
SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik
PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving).
CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.).
PjBL (Project Based Learning): Mahasiswa diberi kebutuhan, sehingga perlu menghasilkan suatu karya dengan memanfaatkan BK, dan jika perlu pengetahuan multi-disiplin lainnya. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya desain. | KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive.
SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor
PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving.
CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.).
PjBL (Project Based Learning): Students are given needs, so they need to produce a work by utilizing study materials, and if necessary other multi-disciplinary knowledge. Suitable for lectures whose learning outcomes is design. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. | Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field.
Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Laporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan
Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan
Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi
Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang. | Report: Students work on assignments and make reports
Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions
Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks.
Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|