Kode Mata Kuliah | GL5141 / 3 SKS |
---|
Penyelenggara | 220 - Teknik Geologi / FITB |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Petrologi Batuan Kristalin dan Sedimen | Crystalline and Sedimentary Rock Petrology |
---|
Bahan Kajian | - Batuan Beku
- Batuan Piroklastik
- Batuan Sedimen
- Batuan Sedimen Karbonat
- Batuan Metamorf
| - Igneous Rocks
- Pyroclastic Rocks
- Sedimentary Rocks
- Carbonate Sedimentary Rocks
- Metamorphic Rocks
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Memahami tentang batuan beku (karakter & genesis batuan beku di beberapa tatanan tektonik, yaitu busur kepulauan, busur belakang, dll), batuan piroklastik, batuan sedimen dan batuan metamorf (fasies, klasifikasi batuan, struktur dan tekstur
| - Understand about igneous rocks (character & genesis of igneous rocks in several tectonic settings, i.e. island arcs, back arcs, etc.), pyroclastic rocks, sedimentary rocks and metamorphic rocks (facies, rock classification, structure and texture).
|
---|
Metode Pembelajaran | KBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif.
SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik
PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving).
PjBL (Project Based Learning): Mahasiswa diberi kebutuhan, sehingga perlu menghasilkan suatu karya dengan memanfaatkan BK, dan jika perlu pengetahuan multi-disiplin lainnya. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya desain. | KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive.
SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor
PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving.
PjBL (Project Based Learning): Students are given needs, so they need to produce a work by utilizing study materials, and if necessary other multi-disciplinary knowledge. Suitable for lectures whose learning outcomes is design. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat.
Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. | Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field.
Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats.
Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Laporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan
Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan
Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi.
Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang. | Report: Students work on assignments and make reports
Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions
Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks.
Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|