Kode Mata KuliahGL7011 / 3 SKS
Penyelenggara320 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahTektonik GlobalGlobal Tectonic
Bahan Kajian
  1. Struktur dalam bumi: - Proses-proses tektonik skala besar - Struktur dalam bumi - Heatflow dan Konveksi Mantel
  2. Litosfer dan pergerakan lempeng: - Kekuatan lempeng - geometri lempeng - pergerakan dan konfigurasi dari lempeng - sistem lempeng global - Euler pole - Triple junctions - Punggungan tengah samudera, hotspots dan mantle plume - Lempeng samudera dan karakternya – Paleomagnet - Zona transform - Sistem sesar transform - Jenis dan deformasi sesar transform - Zona subduksi, rangkaian pegunungan dan orogenesa - Batas aktif dan pasif - Struktur busur tektonik - Inisiasi subduksi - Busur kepulauan - Back-Arc Basin - Tektonik Tumbukan (Collision) - Sistem sesar anjak - Gravity glidding - Kerak dalam - Struktur tumbukan - Detachment dan delamination - Konsep dasar tumbukan - Cekungan sedimenter - Klasifikasi cekungan - Mekanisme penurunan cekungan - Contoh cekungan - Pemekaran dan batas tepian kontinent - Rifting - Intracontinental Rifting - struktur basin and range - Asal mula dari kontinen dan Siklus Wilson
  3. Tektonik, morfologi dan kebencanaan: - Neotektonik/tektonik aktif Morfologi Tektonik
  1. Earth's internal structure: - Large-scale tectonic processes - Earth's internal structure - Heatflow and Mantle Convection
  2. Lithosphere and plate motion: - Plate strength - Plate geometry - Plate movement and configuration - Global plate system - Euler poles - Triple junctions - Mid-ocean ridges, hotspots and mantle plumes - Oceanic plates and their characteristics - Paleomagnetism - Transform zones - Transform fault systems - Types and deformation of transform faults - Subduction zones, mountain ranges and orogenesis - Active and passive boundaries - Arc tectonic structures - Subduction initiation - Island arcs - Back-Arc Basins - Collision tectonics - Thrust fault systems - Gravity gliding - Deep crust - Collision structures - Detachment and delamination - Basic collision concepts - Sedimentary basins - Basin classification - Basin subsidence mechanisms - Basin examples - Continental margins and rifting - Intracontinental rifting - Basin and range structures - Origin of continents and the Wilson Cycle
  3. Tectonics, morphology and disasters: - Neotectonics/active tectonics Tectonic Morphology
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Memahami metoda seperti geologi, geofisika, geokimia dll,
  2. Mampu menjelaskan pengertian yang mendalam dan holistic untuk proses tektonik yang terjadi di bumi dan efeknya di permukaan
  3. Memahami struktur dan dinamika bumi, proses-proses fisik yang mendorong dinamika dari bumi, prinsip fundamental dari gempabumi, pergerakan lempeng dari waktu ke waktu, paleomagnetisme, slobal supercycles dan kemajuan terbaru mengenai dinamika mantle/litosfer
  4. Menguasai wawasan global mengenai proses tektonik aktif termasuk evolusi tepian benua, pemekaran lempeng dan proses-peoses konvergen seperti subduksi, kolisi dan pembentukan pegunungan
  1. Understanding methods such as geology, geophysics, geochemistry etc.,
  2. Able to explain a deep and holistic understanding of the tectonic processes that occur on earth and their effects on the surface.
  3. Understanding the structure and dynamics of the Earth, the physical processes that drive the dynamics of the Earth, the fundamental principles of earthquakes, plate movements over time, paleomagnetism, slobal supercycles and recent advances in mantle/lithosphere dynamics.
  4. Mastering global insights into active tectonic processes including continental margin evolution, plate spreading and convergent processes such as subduction, collision and mountain formation.
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik RBL (Research Based Learning): Mahasiswa diberi pertanyaan riset, sehingga perlu mencari fakta / konsep yang melengkapi BK.Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung eksperimen. PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.). PjBL (Project Based Learning): Mahasiswa diberi kebutuhan, sehingga perlu menghasilkan suatu karya dengan memanfaatkan BK, dan jika perlu pengetahuan multi-disiplin lainnya. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya desain.KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor RBL (Research Based Learning): Students are given research questions, so they need to find facts / concepts that complement study material. Suitable for lectures whose learning outcomes contains experiments. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.). PjBL (Project Based Learning): Students are given needs, so they need to produce a work by utilizing study materials, and if necessary other multi-disciplinary knowledge. Suitable for lectures whose learning outcomes is design.
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianLaporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang.Report: Students work on assignments and make reports Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures.
Catatan Tambahan