Kode Mata Kuliah | GL7051 / 3 SKS |
---|
Penyelenggara | 320 - Teknik Geologi / FITB |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Konsep Stratigrafi | Stratigraphy Concept |
---|
Bahan Kajian | - Konsep Stratigrafi:
- Sejarah Stratigrafi dari Steno – Vail
- Stratigrafi dan teknologi baru
- Lapisan, perlapisan, dan pola penumpukannya
- Terminologi Stratigrafi:
- Transgesi-Regresi, Progradasi-Retrogradasi-Agradasi
- Konsep Fasies
- Ketidakselarasan
- Cycle Stratigraphy
- Stratigrafi Siklus dan ‘Event”:
- Event Stratigraphy
- Stratigrafi Seismik
- Stratigrafi Sekuen
| - Stratigraphic Concepts:
- History of Stratigraphy from Steno – Vail
- Stratigraphy and new technologies
- Layers, bedding and their stacking patterns
- Stratigraphic Terminology:
- Transgression-Regression, Progradation-Retrogradation-Aggradation
- Facies Concept
- Unconformity
- Cycle Stratigraphy
- Cycle and ‘Event” Stratigraphy:
- Event Stratigraphy
- Seismic Stratigraphy
- Sequence Stratigraphy
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Mengetahui Konsep stratigrafi didukung oleh perkembangan teknologi baru dalam pengolahan data seismik (Stratigrafi Seismik) dan penerapan konsep stratigrafi di Industri Migas
- Mengetahui kemajuan dalam explorasi dan pengembangan migas
- Mengetahui kemajuan konsep stratigrafi, pembahasan Konsep Dasar dibahas mulai dari Konsep Stenno hingga Stratigrafi Sikuen sebagai ‘paradigma baru’ , khususnya dalam Ilmu Stratigrafi dan pada umumnya dalam Ilmu Geologi
- Memahami Perkembangan Konsep Stratigrafi
- Menguasai Kemajuan teknologi (software), dan perkembangan konsep stratigrafi
| - Understanding the concept of stratigraphy is supported by the development of new technology in seismic data processing (Seismic Stratigraphy) and the application of stratigraphic concepts in the Oil and Gas Industry.
- Knowing the progress in oil and gas exploration and development
- Knowing the progress of the concept of stratigraphy, the discussion of Basic Concepts is discussed starting from the Stenno Concept to Sequence Stratigraphy as a 'new paradigm', especially in Stratigraphy and in general in Geology.
- Understanding the Development of the Concept of Stratigraphy
- Mastering technological advances (software), and the development of stratigraphic concepts
|
---|
Metode Pembelajaran | KBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif.
SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik
PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). | KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive.
SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor
PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat.
Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung.
Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung. | Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field.
Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats.
Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly.
Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers. |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Laporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan
Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan
Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang.
Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. | Report: Students work on assignments and make reports
Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions
Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures.
Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|