Kode Mata KuliahGL7084 / 3 SKS
Penyelenggara320 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahGeologi Perancangan Ruang dan InfrastrukturGeology for Spatial Design and Infrastructure
Bahan Kajian
  1. Proses Perancangan Ruang
  2. Tata Kelola Pembuat Kebijakan
  3. Evaluasi Lingkungan Geologi
  4. Metodologi Geologi Kuantitatif dan Kualitatif. Penulisan Proposal Proyek dan Laporan Penelitian.
  5. Studi Kasus, Evaluasi dan Diskusi
  1. Space Design Process
  2. Policy Maker Governance
  3. Geological Environmental Evaluation
  4. Quantitative and Qualitative Geological Methodology. Writing Project Proposals and Research Reports.
  5. Case Study, Evaluation and Discussion
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mengetahui dan memahami tentang penerapan geologi dalam perencanaan tata ruang pada berbagai skala, dari skala negara hingga skala pemerintah daerah bahkan hingga skala yang lebih kecil lagi
  2. Menguasai metode perencanaan yang komprehensif dan sistem perkotaan merespon terhadap kondisi geologi suatu wilayah.
  1. Knowing and understanding the application of geology in spatial planning on various scales, from the national scale to the local government scale and even to smaller scales.
  2. Mastering comprehensive planning methods and urban systems that respond to the geological conditions of an area.
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik RBL (Research Based Learning): Mahasiswa diberi pertanyaan riset, sehingga perlu mencari fakta / konsep yang melengkapi BK.Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung eksperimen. PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.). PjBL (Project Based Learning): Mahasiswa diberi kebutuhan, sehingga perlu menghasilkan suatu karya dengan memanfaatkan BK, dan jika perlu pengetahuan multi-disiplin lainnya. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya desain.KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor RBL (Research Based Learning): Students are given research questions, so they need to find facts / concepts that complement study material. Suitable for lectures whose learning outcomes contains experiments. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.). PjBL (Project Based Learning): Students are given needs, so they need to produce a work by utilizing study materials, and if necessary other multi-disciplinary knowledge. Suitable for lectures whose learning outcomes is design.
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianPilihan: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbatas yang dipilih mahasiswa. Uraian: Soal memberi pertanyaan dengan jawaban terbuka, dijawab dengan mengisi. Laporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporanMultiple Choice: Questions provide questions with limited answers that students can choose from. Description: The questions give questions with open answers, answered by filling in the blanks. Report: Students work on assignments and make reports
Catatan Tambahan