Kode Mata KuliahGL8081 / 3 SKS
Penyelenggara320 - Teknik Geologi / FITB
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahHidrogeologi TropikaTropical Hydrogeology
Bahan Kajian
  1. Dinamika Akuifer di Daerah Tropis Kajian ini mencakup pemahaman mendalam tentang karakteristik akuifer di daerah tropis, termasuk proses pengisian ulang, aliran air tanah, dan interaksi antara air tanah dan permukaan. Penelitian ini juga melibatkan penggunaan model hidrologi untuk memprediksi perubahan dalam sistem akuifer akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.
  2. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Sumber Daya Air Tanah di Daerah Tropis Fokus pada bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ketersediaan dan kualitas air tanah di daerah tropis. Ini termasuk analisis data historis dan proyeksi masa depan, serta studi kasus spesifik di berbagai wilayah tropis. Penelitian ini juga mempertimbangkan adaptasi dan mitigasi strategi untuk mengelola sumber daya air tanah secara berkelanjutan.
  3. Teknik Pemantauan dan Pengelolaan Air Tanah di Daerah Tropis Kajian ini melibatkan teknik-teknik terbaru dalam pemantauan dan pengelolaan air tanah, seperti penggunaan teknologi sensor, remote sensing, dan GIS. Penelitian ini juga mencakup pengembangan dan implementasi kebijakan pengelolaan air tanah yang efektif di daerah tropis, serta studi tentang keberhasilan dan tantangan dari berbagai pendekatan pengelolaan.
  1. Aquifer Dynamics in the Tropics This study includes an in-depth understanding of the characteristics of aquifers in the tropics, including recharge processes, groundwater flow, and interactions between groundwater and surface water. This research also involves the use of hydrological models to predict changes in aquifer systems due to climate change and human activities.
  2. Climate Change Impacts on Groundwater Resources in the Tropics Focuses on how climate change affects groundwater availability and quality in the tropics. It includes analysis of historical data and future projections, as well as specific case studies in different tropical regions. The study also considers adaptation and mitigation strategies to sustainably manage groundwater resources.
  3. Groundwater Monitoring and Management Techniques in the Tropics This study involves the latest techniques in groundwater monitoring and management, such as the use of sensor technology, remote sensing, and GIS. This research also includes the development and implementation of effective groundwater management policies in the tropics, as well as a study of the successes and challenges of various management approaches.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Analisis Karakteristik Akuifer Tropis Deskripsi: Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik fisik dan kimia akuifer di daerah tropis melalui studi lapangan dan laboratorium.
  2. Evaluasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Air Tanah Deskripsi: Mahasiswa mampu mengevaluasi dampak perubahan iklim terhadap sumber daya air tanah di daerah tropis menggunakan data historis dan model iklim.
  3. Implementasi Teknik Pemantauan dan Pengelolaan Air Tanah Deskripsi: Mahasiswa mampu menerapkan teknik pemantauan dan pengelolaan air tanah yang efektif di daerah tropis, termasuk penggunaan teknologi sensor dan GIS.
  1. Analysis of Tropical Aquifer Characteristics Description: Students are able to identify and analyze the physical and chemical characteristics of aquifers in tropical areas through field and laboratory studies.
  2. Evaluation of Climate Change Impacts on Groundwater Description: Students are able to evaluate the impacts of climate change on groundwater resources in tropical areas using historical data and climate models.
  3. Implementation of Groundwater Monitoring and Management Techniques Description: Students are able to apply effective groundwater monitoring and management techniques in tropical areas, including the use of sensor technology and GIS.
Metode PembelajaranKBL (Knowledge Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuannya, melalui kegiatan seperti ceramah, menonton video. Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan kognitif. SBL (Skill Based Learning): Mahasiswa diberi bahan kajian yang diharapkan dapat meningkatkan ketrampilannya, melalui kegiatan seperti praktikum, studi lapangan.Tepat untuk kuliah yang CPMK-nya mementingkan psikomotorik RBL (Research Based Learning): Mahasiswa diberi pertanyaan riset, sehingga perlu mencari fakta / konsep yang melengkapi BK.Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung eksperimen. PBL (Problem Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada suatu masalah, dan mencari solusinya dengan mengaplikasikan BK. Tepat untuk kuliah yang CPL-nya mengandung pemecahan masalah (problem solving). CBL (Case Based Learning): Mahasiswa dihadapkan pada kondisi nyata di Masyarakat / dunia, dan menanggapinya dengan memilih solusi terbaik menggunakan BK. Perlu digunakan untuk kuliah yang CPL-nya mementingkan pengambilan keputusan secara subyektif (etika, profesinalisme, dll.).KBL (Knowledge Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their knowledge, through activities such as lectures, watching videos. Suitable for lectures whose course learning objective emphasizes cognitive. SBL (Skill Based Learning): Students are given study materials that are expected to improve their skills, through activities such as practicums, field studies. Suitable for lectures whose course learning outcomes emphasizes psychomotor RBL (Research Based Learning): Students are given research questions, so they need to find facts / concepts that complement study material. Suitable for lectures whose learning outcomes contains experiments. PBL (Problem Based Learning): Students are faced with a problem, and find a solution by applying study materials. Suitable for lectures whose learning outcomes contains problem solving. CBL (Case Based Learning): Students are faced with real conditions in society / the world, and respond to them by choosing the best solution using study materials. Needs to be used for lectures whose learning outcomes emphasizes subjective decision making (ethics, professionalism, etc.).
Modalitas PembelajaranLuring: Pengajar dan mahasiswa bertemu langsung di suatu Lokasi, misalnya kelas, laboratorium, maupun lapangan. Daring: Pengajar dan mahasiswa bertemu di dunia maya melalui berbagai media seperti video conference, chat. Sinkron: Pengajar dan Mahasiswa bertemu pada saat yang sama dan dapat saling berinteraksi secara langsung. Asinkron: Pengajar memberikan pengajarannya dalam bentuk tulisan/gambar, audio, maupun video agar dapat diikuti mahasiswa kapan saja, dan interaksi dilakukan melalui tanya jawab tak langsung.Offline: Teachers and students meet directly at a location, such as a classroom, laboratory, or field. Online: Teachers and students meet in cyberspace through various media such as video conferences, chats. Synchronous: Teachers and students meet at the same time and can interact with each other directly. Asynchronous: Teachers provide their teaching in the form of writing/pictures, audio, or video so that students can follow them at any time, and interaction is carried out through indirect questions and answers.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianLaporan: Mahasiswa mengerjakan tugas dan membuat laporan Presentasi: Mahasiswa melakukan presentasi di depan audiens lain, dan menjawab pertanyaan Essay: Mahasiswa membuat tulisan panjang (karangan) berisi opini maupun prosedur yang panjang.Report: Students work on assignments and make reports Presentation: Students make presentations in front of other audiences, and answer questions Essay: Students create long writings (compositions) containing opinions or long procedures.
Catatan Tambahan