| Kode Mata Kuliah | PB6021 / 3 SKS |
|---|
| Penyelenggara | 226 - Geothermal Engineering / FTTM |
|---|
| Kategori | Lecture |
|---|
| Bahasa Indonesia | English |
|---|
| Nama Mata Kuliah | Perancangan Pemboran Geotermal | Geothermal Drilling Plan |
|---|
| Bahan Kajian | - Perencanaan tempat dan lokasi sumur, target pemboran, geometri sumur, metoda pemboran, peralatan pemboran, desain casing (pipa selubung), lumpur pemboran, semen, mekanika batuan.
- Directional drilling, pengukuran dan monitoring saat pemboran/pengumpulan data, penyelesaian sumur, perencanaan biaya pemboran.
- Perbedaan pemboran sumur migas dan sumur geothermal. Pada kuliah ini akan diberikan Pemahaman secara komprehensif dari seluruh aspek teknik pemboran.
|
|
|---|
| Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Mahasiswa dapat memahami hoisting system, circulating system, rotating system, BOP system dan power system, profil tekanan dan temperatur sumur geothermal
- Mahasiswa dapat menganalisis litologi batuan selama operasi pemboran, aplikasi profil tekanan dan temperatur untuk desain pemboran.
- Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar penentuan target pemboran, persiapan tempat dan Lokasi pemboran, target pemboran, konfigurasi sumur, konfigurasi casing, kontrak-kontrak dalam pemboran, SDM dalam operasi pemboran.
- Mahasiswa dapat memahami sifat fisik lumpur (densitas, viskositas, gel strength, dan filtration loss), sifat lumpur pada P dan T tinggi, jenis-jenis lumpur pemboran dan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lumpur pemboran, sifat fisik lumpur (densitas, viskositas, gel strength, dan filtration loss), sifat lumpur pada P dan T tinggi, jenis-jenis lumpur pemboran dan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lumpur pemboran, perhitungan pressure loss pada system sirkulasi.
- Mahasiswa dapat memahami perhitungan inklinasi dan azimuth pada pemboran berarah, serta evaluasi Trajectory dari hasil pengukuran MWD, penyebab terjadinya wellkick, tanda-tanda wellkick pada saat menggunakan DP dan tanpa DP.
- Mahasiswa dapat memahami dasar penanggulangan wellkick dengan metoda pressure control, desain konstruksi sumur dan spesifikasi sumur, perencanaan geomekanik dan menstabilkan lubang bor
- Mahasiswa dapat membuat desain pemboran sederhana dan merencanakan operasi pemboran secara keteknikan dan keekonomian.
|
|
|---|
| Metode Pembelajaran | Kuliah, diskusi, kerja mandiri | |
|---|
| Modalitas Pembelajaran | Pembelajaran aktif, diskusi, penugasan mandiri, penugasan kelompok | |
|---|
| Jenis Nilai | ABCDE |
|---|
| Metode Penilaian | Ujian tertulis, karya tulis, presentasi.
Nilai akhir = 40% UAS + 40% UTS + 20% Tugas | Final score = 40% UAS + 40% UTS + 20% Assignment |
|---|
| Catatan Tambahan | | |
|---|