Kode Mata KuliahTA6100 / 3 SKS
Penyelenggara221 - Mining Engineering / FTTM
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahPemodelan Numerik di Bidang GeomekanikaNumerical Modeling in the Field of Geomechanics
Bahan Kajian
  1. Prinsip Pemodelan Numerik
  2. Pengenalan Program FLAC2D dan RS2
  3. Kestabilan Lereng
  4. Kestabilan Terowongan (Terowongan Dalam)
  5. Penggalian Terowongan secara Bertahap (Terowongan Dangkal)
  6. Analisis Dinamik Lereng dan Terowongan
  7. Project 1
  8. Dasar-Dasar Distinct Element Method (DEM)
  9. Pengenalan Program UDEC dan 3DEC
  10. Analisis Kestabilan Lereng yang Dikontrol oleh Struktur
  11. Analisis Kestabilan Terowongan yang Dikontrol oleh Struktur
  12. Pengenalan Program PFC
  13. Pemodelan Material Lepas (Loose Material)
  14. Project 2
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mahasiswa menguasai prinsip diskritisasi dan aproksimasi untuk pemodelan numerik; serta features yang ada di FLAC2D dan RS2, keunggulan dan keterbatasannya;
    2. Mahasiswa menguguasai tentang prinsip perhitungan kestabilan lereng menggunakan konsep shear strength reduction; prinsip proteksi lereng dan mengaplikasikannya untuk meningkatkan kestabilan lereng; konsep CCM dan mengaplikasikannya untuk penggalian terowongan; memodelkan penggalian dan penyanggan terowongan yang dilakukan secara bertahap; memodelkan pengaruh beban seismik terhadap kestabilan lereng dan terowongan.
    3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan pemodelan numerik (model kontinum) untuk menyelesaikan studi kasus terkait penggalian lereng maupun terowongan; memahami prinsip distinct element method dalam pemodelan numeri; serta features yang ada di UDEC dan 3DEC, keunggulan dan keterbatasannya.
    4. Mahasiswa memahami dan menguasai prinsip perhitungan kestabilan lereng dan lubang bukaan yang dikontrol oleh struktur; features yang ada di PFC, keunggulan dan keterbatasannya.
    5. Mahasiswa mampu memodelkan kestabilan lereng timbunan; mengaplikasikan pemodelan numerik (model diskontinum) untuk menyelesaikan studi kasus terkait penggalian lereng maupun terowongan.
      Metode PembelajaranKuliah
      Modalitas PembelajaranLuring Sinkron
      Jenis NilaiABCDE
      Metode PenilaianMetode penilaian yang dianjurkan
      Catatan Tambahan