Kode Mata KuliahSB6052 / 3 SKS
Penyelenggara224 - Earth Sciences / FITB
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahPenilaian Risiko BencanaDisaster Risk Assessment
Bahan Kajian
  1. Pengantar Penilaian Risiko Bencana Kebumian Definisi dan Konsep Dasar:Definisi risiko, bahaya, kerentanan, kapasitas, dan ketahanan dalam konteks bencana kebumian. Perbedaan antara risiko bencana kebumian dan risiko bencana lainnya. Kerangka Kerja UNDRR: Tinjauan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR) dan bagaimana penerapannya dalam konteks bencana kebumian. Tinjauan Literatur Terkini: Diskusi tentang penelitian terbaru dan perkembangan dalam penilaian risiko bencana kebumian.
  2. Identifikasi dan Analisis Bahaya Kebumian Jenis-Jenis Bahaya Kebumian: Gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor, dan bahaya terkait lainnya. Metode Pengidentifikasian Bahaya: Penggunaan data historis, pemodelan risiko, dan alat pemetaan untuk mengidentifikasi bahaya kebumian. Evaluasi Intensitas dan Dampak Bahaya: Analisis magnitudo, frekuensi, dan distribusi spasial dari bahaya kebumian
  3. etodologi dan Alat Penilaian Risiko Kebumian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif: Metode kuantitatif seperti Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) dan teknik analisis risiko kualitatif. Pemodelan Risiko dan Simulasi: Penggunaan model komputer untuk simulasi skenario bencana kebumian. Penerapan Geographic Information Systems (GIS) dalam pemetaan risiko kebumian. Alat Analisis Multikriteria: Penggunaan metode multikriteria untuk mengevaluasi berbagai risiko dan pilihan mitigasi.
  4. Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Kebumian Strategi Mitigasi Risiko Kebumian:Pendekatan struktural (bangunan tahan gempa, dinding penahan longsor) dan non-struktural (pendidikan dan pelatihan, peraturan zonasi) untuk mengurangi risiko bencana kebumian. Pengembangan Rencana Pengelolaan Risiko: Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pengelolaan risiko yang komprehensif untuk bencana kebumian. Kebijakan dan Regulasi Terkait: Analisis kebijakan publik dan regulasi yang mendukung pengelolaan risiko bencana kebumian.
  5. Studi Kasus dan Aplikasi Praktis dalam Penilaian Risiko Kebumian Analisis Studi Kasus: Studi kasus dari berbagai jenis bencana kebumian dan pendekatan penilaian risiko yang diterapkan. Proyek Penilaian Risiko Kebumian: Pengembangan proyek penilaian risiko yang relevan dengan konteks lokal atau nasional yang melibatkan bencana kebumian
  6. Tantangan dan Tren Masa Depan dalam Penilaian Risiko Kebumian Dampak Perubahan Iklim: Pengaruh perubahan iklim terhadap frekuensi dan intensitas bencana kebumian. Inovasi dan Teknologi Baru: Penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan analisis data besar (big data) dalam penilaian risiko kebumian. Kolaborasi dan Pendekatan Lintas Disiplin: Pentingnya kolaborasi antar-disiplin ilmu dan antar-lembaga dalam penilaian dan pengelolaan risiko bencana kebumian.
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mampu mengidentifikasi dan menganalisis bahaya kebumian
    2. Mampu mengembangkan rencana mitigasi dan pengelolaan risiko
    3. Mampu menggunakan alat dan model analitis dalam penilaian risiko
    4. Mampu mengintegrasikan penilaian risiko ke dalam kebijakan publik dan perencanaan
      Metode PembelajaranKnowledge Based Leaning, Skill Based Learning, Problem based learning (PBL), Case-based Learning (CBL)Knowledge Based Leaning, Skill Based Learning, Problem based learning (PBL), Case-based Learning (CBL)
      Modalitas PembelajaranLuring, Sinkron, Asinkron
      Jenis NilaiABCDE
      Metode PenilaianUraian, Presentasi, Esai, Laporan, Praktik
      Catatan TambahanJika sangat banyak hari libur nasional, dimungkinkan kuliah daring