Kode Mata KuliahKL4220 / 3 SKS
Penyelenggara155 - Ocean Engineering / FTSL
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahPipa Bawah LautSubsea Pipeline
Bahan Kajian
  1. Pengenalan pipa penyalur bawah laut
  2. Pemilihan rute pipa
  3. Studi pemilihan material grade pipa dan tebal pipa
  4. Kestabilan pipa bawah laut
  5. Analisis instalasi pipa bawah laut
  6. Analisis bentang bebas pada pipa bawah laut
  7. Analisis tegangan pada pipa
  8. Tekuk global pada pipa bawah laut
  9. Perlindungan korosi dan proteksi katodik pada pipa bawah laut
  10. Analisis resiko pada pipa bawah laut
  11. Desain sistem pipa penyalur bawah laut
  1. Introduction of subsea pipeline
  2. Pipeline route selection
  3. Material selection study of pipe grade and pipe thickness
  4. Subsea pipeline stability
  5. Subsea pipeline installation analysis
  6. Free span analysis of subsea pipeline
  7. Stress analysis on the pipeline
  8. Global buckling in subsea pipelines
  9. Corrosion protection and cathodic protection of subsea pipelines
  10. Risk analysis of subsea pipelines
  11. Subsea pipeline system design
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Mampu mengidentifkasi jenis pipa, regulasi, cadangan migas dan kebutuhan pipa penyalur, overview operator di Indonesia, jenis-jenis sistem pipa penyalur, flowchart desain pipa bawah laut secara umum.
  2. Mampu mengidentifikasi kriteria dan merencanakan pemilihan rute pipa dengan memperhatikan fitur dasar laut, bottom roughness, metoda dan alat survei dasar laut.
  3. Mampu mengidentifikasi komponen material pipa, aspek-aspek pemilihan grade pipa, klasifikasi material baja untuk pipa, aspek mekanis dalam desain tebal pipa, pemilihan material pelapis pipa.
  4. Mampu menerapkan konsep material pipa dan tegangan-tegangan pada struktur pipa, dalam suatu desain tebal pipa berdasarkan standard dan code internasional.
  5. Mampu menganalisis kestabilan vertikal dan lateral dari suatu pipa yang ditempatkan di dasar laut (on-bottom stability analysis).
  6. Mampu menjelaskan tahapan dan metoda instalasi pipa bawah laut serta mampu menganalisis tegangan pipa dan mendesain konfigurasi kapal saat proses intalasi.
  7. Mampu menghitung panjang bentang bebas dan analisis kebutuhan support pada pipa.
  8. Mampu menjelaskan fenomena-fenomena kegagalan pipa bawah laut dan perencanaan mitigasi terjadinya global buckling pada pipa.
  9. Mampu menjelaskan konsep korosi dan menerapkannya dalam perencanaan proteksi pipa bawah laut.
  10. Mampu menjelaskan konsep resiko, indentifikasi hazard, konsekuensinya kegagal (CoF) dan frekuensi kegagalan (PoF), matriks resiko dan analisa resiko kualitatif dan kuantitatif dalam analisis risiko pipa bawah laut.
  1. Able to identify types of pipelines, regulations, oil and gas reserves and pipeline needs, overview of operators in Indonesia, types of pipeline systems, subsea pipeline design flowchart in general.
  2. Able to identify criteria and plan pipe route selection by considering seabed features, bottom roughness, seabed survey methods and tools.
  3. Able to identify pipe material components, aspects of pipe grade selection, classification of steel materials for pipes, mechanical aspects in pipe thickness design, selection of pipe coating materials.
  4. Able to apply the concept of pipe materials and stresses in pipe structures, in a thick pipe design based on international standards and codes.
  5. Able to analyze the vertical and lateral stability of a pipe placed on the seabed (on-bottom stability analysis).
  6. Able to explain the stages and methods of subsea pipeline installation and able to analyze pipe stresses and design ship configurations during the installation process.
  7. Able to calculate the free span length and analyze the support requirements for the pipeline.
  8. Able to explain the phenomena of subsea pipeline failure and mitigation planning for global buckling in pipelines.
  9. Able to explain the concept of corrosion and apply it in subsea pipeline protection planning.
  10. Able to explain the concept of risk, hazard identification, failure consequence (CoF) and failure frequency (PoF), risk matrix and qualitative and quantitative risk analysis in subsea pipeline risk analysis.
Metode PembelajaranKuliahLectures
Modalitas Pembelajaran- Dari segi penyerapan: visual dan auditorial. - Dari segi pelaksanaan: sinkronus.- In terms of absorption: visual and auditory. - In terms of execution: synchronous.
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianDiskusi kelas, pekerjaan rumah, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir, tugas kelompok, dan presentasi kelompok.Class discussion, homework, quiz, midterm exam, final exam, group assignment, and group presentation.
Catatan Tambahan