Kode Mata KuliahKL5026 / 4 SKS
Penyelenggara255 - Ocean Engineering / FTSL
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahManajemen KepelabuhananPort Management
Bahan Kajian
  1. Manajemen Proyek dan Infrastruktur
  2. Transportasi dan Logistik Laut
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mampu memaparkan mengenai pola operasi dalam tiap-tiap pelabuhan berdasarkan tipe komoditasnya seperti petikemas, kargo umum dan curah, berdasarkan tipe Pelabuhan yang diusahakan ataupun yang tidak diusahakan, Pelabuhan berdasarkan hierarkinya.
    2. Mampu menjabarkan mengenai pola kerjasama yang berlangsung di Pelabuhan, antara Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan Pemerintah (DJPL atau PJPK), anatara BUP dan Operator, antara BUP/Operator dengan Pemilik barang dan antara BUP dengan Perusahaan bongkar muat.
    3. Mampu melakukan Analisa mengenai ketercapaian Service Level Agreement (SLA) dari suatu Pelabuhan, baik dari B/C/H, ET:BT dan lain-lainnya serta pihak-pihak yang bertanggung jawab dari setiap SLA tersebut.
    4. Mampu menghitung kemampuan setiap peralatan, mulai dari Quay Container Crane (QCC), gantry crane (baik RTG maupun RMG) atau pun Reach Stacker (RS) dalam operasi bongkar dan muat barang.
    5. Mampu melakukan Analisa impact dari kemampuan peralatan terhadap BOR/SOR dan YOR dari suatu Pelabuhan.
    6. Mampu menjabarkan pola bisnsi untuk air bersih, pengelolaan limbah (reception facility, penyediaan listrik bagi kapal melalui OPS.
    7. Mampu menjabarkan apa saja kriteria agar suatu Pelabuhan dapat dikategorikan sebagai green port sesuai standard yang berlaku ataupun Smart Port dan bagaimana mencapainya.
    8. Mampu menjabarkan bagaimana pengelolaan alur pelayaran.
    1. Capable of explaining the operational patterns in each port based on the type of commodities such as containers, general cargo, and bulk, according to whether the port is commercially operated or not, and based on the port hierarchy.
    2. Capable of describing the cooperation patterns occurring in the port, between the Implementing Business Entity (BUP) and the Government (DJPL or PJPK), between BUP and Operators, between BUP/Operators and Cargo Owners, and between BUP and Stevedoring Companies.
    3. Capable of analyzing the achievement of the Service Level Agreement (SLA) of a port, including B/C/H, ET/BT, and others, as well as identifying the parties responsible for each SLA.
    4. Capable of calculating the capacity of each equipment, from Quay Container Cranes (QCC), gantry cranes (both RTG and RMG), to Reach Stackers (RS) in loading and unloading operations.
    5. Capable of analyzing the impact of equipment capacity on the BOR/SOR and YOR of a port.
    6. Capable of describing the business models for clean water, waste management (reception facility), and electricity supply for ships through OPS.
    7. Capable of explaining the criteria for a port to be categorized as a green port according to applicable standards or a Smart Port, and how to achieve it.
    8. Capable of describing the management of shipping channel.
    Metode Pembelajaranembelajaran Berbasis Pengetahuan, Pembelajaran Berbasis Keterampilan, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Berbasis KasusKnowledge Based Learning, Skill Based Learning, Problem Based Learning, Case-Based Learning
    Modalitas PembelajaranLuring, Daring, Bauran SinkronusOffline, Online, Mixed Synchronous
    Jenis NilaiABCDE
    Metode PenilaianTugas, UjianAssignment, Exam
    Catatan Tambahan