Kode Mata Kuliah | SR2121 / 3 SKS |
---|
Penyelenggara | 170 - Visual Art / FSRD |
---|
Kategori | Lecture |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Monolit, Instalasi, dan Spasial | Monoliths, Installations, and Spatial |
---|
Bahan Kajian | - Memahami konsep "monolit" yang tidak hanya mengacu pada objek atau struktur yang besar, solid, dan seringkali terbuat dari satu bahan atau bagian yang utuh. Namun juga mengeksplorasi konsep-konsep modern, baik dari segi bahan, bentuk, maupun makna.
- Memahami metode penggabungan berbagai elemen fisik dan non-fisik yang melibatkan ruang secara tiga dimensi untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh.
- Pemahaman spasial dalam karya seni rupa tiga dimensi melibatkan eksplorasi mendalam tentang bagaimana ruang digunakan, dirasakan, dan dialami
- eksplorasi berbagai jenis medium yang dapat digunakan untuk menjabarkan pengalaman medium, ruang dan instalasi
- Menciptakan karya seni berdasarkan pemahaman monolit, instalasli dan spasial
|
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Memahami monolit, instalasi, dan spasial sebagai gubahan seni.
- Memahami medium yang digunakan sebagai salah satu medium seni
- Memahami sejarah dan perkembangan karya seni tiga dimensi secara multi perspektif dan interdisiplin.
- Mengonsepsikan persoalan monolit, instalasi, dan spasial dalam karya serta berbagai hubungannya dengan fenomena sosial
- Menulis laporan rencana dan perkembangan penciptaan karya secara kritis melalui analisis studi kasus sejumlah referensi karya terkait.
- Menciptakan karya seni menggunakan pemahaman monolit, instalasi, dan spasial secara kritis
|
|
---|
Metode Pembelajaran | 1. Ceramah
2. Active learning (diskusi, memecahkan soal bersama, dll.)
3. Simulasi
4. Demonstrasi
5. Studi kasus
6. Studi lapangan
7. Pembelajaran kolaboratif: Kasus berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok
8. Pembelajaran kooperatif: metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas
9. Pembelajaran berbasis projek: metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.
10. Pembelajaran berbasis masalah: belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut. | |
---|
Modalitas Pembelajaran | Tatap muka / Daring / Bauran
Sinkron / Asinkron
Individu
Mandiri / Terbimbing | |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Absensi (10%), UTS berupa penulisan makalah (40%), UAS presentasi kelompok (50%) | |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|