Kode Mata KuliahBI5123 / 2 SKS
Penyelenggara206 - Biology / SITH
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahEkologi MolekulerMolecular Ecology
Bahan Kajian
  1. Jenis-jenis penanda molekuler
  2. Fenomena ekologi diantaranya polimorfisme, aliran gen, isolasi genetik dan lain-lain
  3. Konsep ekspresi gen: dalam konteks plastisitas fenotipik, perilaku dan interaksi diantara makhluk hidup
  4. Penggunaan data genom inti maupun plastida sebagai sumber informasi
  1. Types of molecular markers
  2. Ecological phenomena including polymorphism, gene flow, genetic isolation, etc.
  3. Concepts of gene expression: in the context of phenotypic plasticity, behavior and interactions among living things
  4. Use of nuclear and plastid genome data as a source of information
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Pemahaman Konsep Teoritis: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori biologi terkait fokus studinya dengan detail dan akurat.
  2. Pemikiran Logis: Mahasiswa mampu menggunakan logika dan penalaran yang kuat dalam menguraikan masalah-masalah keilmuan biologi.
  3. Pemikiran Kritis: Mahasiswa mampu menilai kekuatan dan kelemahan argumen ilmiah, baik dalam karya sendiri maupun orang lain, termasuk evaluasi metodologi, kesimpulan, dan relevansi data.
  4. Pemikiran Sistematis: Mahasiswa dapat menganalisis dan menyusun komponen atau proses biologi menjadi sebuah sistem yang terorganisir untuk pemahaman yang lebih baik.
  5. Kolaborasi Tim: Mahasiswa efektif dalam bekerja dalam tim, menunjukkan kemampuan untuk berkontribusi, mendengarkan, dan mengintegrasikan ide dari anggota tim lain untuk mencapai tujuan bersama dan memastikan bahwa kerja tim tetap produktif..
  6. Responsif terhadap Tren Baru: mampu untuk cepat menanggapi dan mengintegrasikan tren baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya yang terkait dengan fokus studinya.
  1. Understanding of Theoretical Concepts: Students can explain biological concepts and theories related to their focus of study in detail and accurately.
  2. Logical Thinking: Students are able to use strong logic and reasoning in deciphering scientific problems in biology.
  3. Critical Thinking: Students are able to assess the strengths and weaknesses of scientific arguments, both in their own and others' work, including evaluation of methodology, conclusions, and relevance of data.
  4. Systematic Thinking: Students can analyze and arrange biological components or processes into an organized system for better understanding.
  5. Team Collaboration: Students are effective in working in teams, demonstrating the ability to contribute, listen, and integrate ideas from other team members to achieve common goals and ensure that teamwork remains productive.
  6. Responsive to New Trends: able to quickly respond to and integrate new trends in science and technology specifically related to the focus of their studies.
Metode PembelajaranProses belajar dalam kelas; Tugas terstruktur mandiri/kelompok; Kegiatan mandiri kelompokIn-class learning process; Independent/group structured assignments; Independent group activities
Modalitas PembelajaranDaya penyerapan: Visual; Auditorial; Kinestetik Daya pelaksanaan : Sinkron dan AsinkronAbsorption modes: Visual; Auditorial; Kinesthetic Mode of implementation: Synchronous and Asynchronous
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianStandar nilai huruf dan nilai indeks sesuai ketentuan akademik ITB (Sistem A, AB, B, BC, C, D, E). Dilakukan secara terpadu untuk menilai: - Aspek pengetahuan melalui tes tulis berupa kuis, UTS, UAS, dan tugas mandiri/kelompok. - Aspek keterampilan melalui presentasi (rubrik) - Aspek sikap melalui keaktifan, kejujuran/plagiarisme, dan kreativitasStandard letter grades and index grades according to ITB academic regulations (System A, AB, B, BC, C, D, E). Performed in an integrated manner to assess: - Knowledge aspects through written tests in the form of quizzes, midterms, final exams, and independent/group assignments. - Skill aspect through presentation (rubric) - Attitude aspect through activeness, honesty/plagiarism, and creativity.
Catatan Tambahan