Kode Mata Kuliah | SR3027 / 3 SKS |
---|
Penyelenggara | 170 - Visual Art / FSRD |
---|
Kategori | Lecture |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Seni di Sinema: Analisis Film | Art of Film (Film Analysis) |
---|
Bahan Kajian | - Sejarah Film Sebagai Perwujudan Pengalaman
- Arsitektur Naratif: Plot, Cerita dan Waktu
- Arsitektur Naratif: POV dan Narasi
- Mise-en-scene: Gubahan Estetik
- Mise-en-scene: Setting dalam Cerita
- Cinematografi: Framing dan Citraan Fotografis
- Membuka Ruang: Framing bergerak dan Long-Take
- Membuka Waktu: The Long-take and Slow Cinema
- Penyuntingan berkelanjutan (Continuity editing): Logika di antara gambar
- Penyuntingan film: Dari Ritme ke Relasi
- Menantang Logika dalam Penyuntingan Berkelanjutan
- Bunyi dan Gambar
- Bunyi dan Cerita
- Gaya, Genre dan Batasanny
| - History of Film as a Manifestation of Experience
- Narrative Architecture: Plot, Story and Time
- Narrative Architecture: POV and Narrative
- Mise-en-scene: Aesthetic Composition
- Mise-en-scene: Setting in a Story
- Cinematography: Framing and the Photographer's Image
- Opening Space: Moving Framing and Long-Take
- Unlocking Time: The Long-take and Slow Cinema
- Continuity editing: Logic between images
- Film editing: From Rhythm to Relationship
- Challenging Logic in Continuous Editing
- Sound and Image
- Sounds and Stories
- Style, Genre and Limitations
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Memahami bahasa dan kaidah film sebagai gubahan seni.
- Memahami film sebagai salah satu medium seni
- Memahami budaya sinema secara multi perspektif dan interdisiplin.
- Mengonsepsikan persoalan narasi, waktu, dan simbol dalam film serta berbagai hubungannya dengan fenomena sosial
- Membangun diskusi kritis melalui analisis studi kasus sejumlah film.
- Menciptakan karya seni menggunakan bahasa film secara kritis
| - Understand the language and rules of film as an artistic composition.
- Understanding film as an art medium
- Understanding cinema culture from a multi-perspective and interdisciplinary perspective.
- Conceptualize issues of narrative, time and symbols in films and their various relationships with social phenomena
- Building critical discussions through case study analysis of a number of films.
- Creating works of art using film language critically
|
---|
Metode Pembelajaran | 1. Ceramah
2. Active learning (diskusi, memecahkan soal bersama, dll.)
3. Simulasi
4. Demonstrasi
5. Studi kasus
6. Studi lapangan
7. Pembelajaran kolaboratif: Kasus berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok
8. Pembelajaran kooperatif: metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas
9. Pembelajaran berbasis projek: metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.
10. Pembelajaran berbasis masalah: belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut.
11. Flipped classroom
12. Inquiry guided learning
13. Dll. | 1. Lecture
2. Active learning (discussions, solving problems together, etc.)
3. Simulation
4. Demonstration
5. Case studies
6. Field studies
7. Collaborative learning: Cases come from the lecturer and are open ended, but the formation of groups based on interests, group work procedures, determining the time and place of discussion/group work, up to how the results of the discussion/group work are to be assessed by the lecturer, are all determined through mutual consensus among group members
8. Cooperative learning: a group learning method designed by the lecturer to solve a problem/case or carry out an assignment
9. Project-based learning: a systematic learning method, which involves students in learning knowledge and skills through a long and structured search/inquiry process towards authentic and complex questions as well as very carefully designed assignments and products.
10. Problem-based learning: learning by utilizing problems and students must search/excavate information (inquiry) to be able to solve the problem.
11. Flipped classroom
12. Inquiry guided learning
13. Etc. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Tatap muka / Daring / Bauran
Sinkron / Asinkron
Individu / Kelompok
Mandiri / Terbimbing | Face to face / Online / Mixed
Synchronous / Asynchronous
Individual / Group
Independent / Guided |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Kuis, Tugas, UTS, UAS | Quizzes, Assignments, UTS, UAS |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|