Kode Mata KuliahDS5030 / 3 SKS
Penyelenggara271 - Design / FSRD
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahErgonomi DesainErgonomics Design
Bahan Kajian
  1. Permasalahan & perkembangan di seputar ergonomi desain
  2. Faktor manusia (antropometri, fisiologi, dan psikologi) serta kaitannya dengan ergonomi desain dari berbagai disiplin ilmu
  3. Diseminasi hasil penelitian atau proyek desain ergonomi
  4. Kritik dan identifikasi terhadap ergonomi melalui solusi desain yang berkelanjutan
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah ergonomi dalam desain atau sistem kerja melalui observasi, wawancara, dan studi literatur.
    2. Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan penelitian ergonomi, termasuk menentukan tujuan, metode, populasi sampel, dan alat ukur yang sesuai.
    3. Mahasiswa mampu menganalisis data hasil penelitian ergonomi dengan menggunakan metode statistik yang relevan dan menginterpretasikan hasilnya.
    4. Mahasiswa mampu menerapkan hasil penelitian ergonomi untuk mengembangkan rekomendasi desain yang dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kinerja pengguna.
    5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor manusia (antropometri, fisiologi, psikologi) yang relevan dalam desain produk atau sistem kerja.
    6. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip ergonomi dalam desain produk atau sistem kerja, seperti postur kerja, lingkungan kerja, dan interaksi manusia-mesin.
    7. Mahasiswa mampu menggunakan berbagai metode dan alat bantu ergonomi, seperti pengukuran antropometri, analisis postur kerja, dan simulasi komputer, untuk mengevaluasi desain produk atau sistem kerja.
    8. Mahasiswa mampu mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu (teknik, psikologi, fisiologi, antropologi) untuk menghasilkan solusi desain yang holistik dan berpusat pada manusia.
    9. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil penelitian atau proyek desain ergonomi secara jelas, terstruktur, dan menarik kepada audiens yang beragam.
    10. Mahasiswa mampu menulis laporan penelitian atau proyek desain ergonomi yang komprehensif, mengikuti kaidah penulisan ilmiah, dan dapat dipublikasikan.
    11. Mahasiswa mampu menggunakan berbagai media komunikasi (lisan, tulisan, visual) untuk mengkomunikasikan konsep dan prinsip ergonomi kepada masyarakat umum.
    12. Mahasiswa mampu berpartisipasi dalam diskusi dan debat ilmiah terkait ergonomi desain, menyampaikan argumen dengan jelas, dan menanggapi kritik secara konstruktif.
    13. Mahasiswa mampu menganalisis secara kritis berbagai teori, konsep, dan pendekatan dalam ergonomi desain.
    14. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah desain yang kompleks dan merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan.
    15. Mahasiswa mampu mengembangkan solusi desain yang inovatif dan kreatif untuk mengatasi masalah ergonomi, dengan mempertimbangkan aspek teknis, estetika, dan keberlanjutan.
    16. Mahasiswa mampu mengevaluasi dampak sosial, budaya, dan lingkungan dari solusi desain ergonomi, serta mempertimbangkan implikasi etis dalam praktik desain.
      Metode PembelajaranKuliah Interaktif dengan Studi Kasus dan Demonstrasi Perangkat Ergonomi. Kuliah Tamu dari Praktisi Ergonomi. Tugas Penelitian Ergonomi. Praktikum/Laboratorium. Presentasi Proyek Desain. Pembelajaran Mandiri.
      Modalitas PembelajaranBauran (Hybrid) 1. Mode Penyampaian menggunakan Tatap Muka (Luring): Pembelajaran utama dilakukan secara langsung di dalam kelas dan laboratorium ergonomi untuk memastikan interaksi optimal antara dosen dan mahasiswa, serta memberikan kesempatan praktik langsung dengan peralatan dan metode ergonomi. Pada kondisi mendesak, mode daring (sinkron/asinkron) digunakan sebagai pelengkap untuk diskusi, presentasi proyek, atau pemberian tugas terstruktur melalui platform pembelajaran online (LMS, Zoom). 2. Metode Pertemuan menggunakan: a) Synchronous: Pertemuan tatap muka di kelas dan laboratorium menjadi sarana utama interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa, memungkinkan diskusi, tanya jawab, dan bimbingan secara real-time. b) Asynchronous (Asinkron): Platform pembelajaran online digunakan untuk menyediakan materi pembelajaran tambahan (video, artikel, modul), forum diskusi, dan pengumpulan tugas, memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk belajar sesuai kecepatan mereka dengan interaksi tidak real-time melalui LMS Edunex.
      Jenis NilaiABCDE
      Metode PenilaianWeighted Metode penilaian meliputi kuis dan tugas individu, laporan praktikum, proyek desain ergonomi, dan partisipasi kelas. Umpan balik berkala akan diberikan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa. Ujian tengah dan akhir semester mengukur pemahaman konseptual, sedangkan portofolio menjadi bukti pencapaian pembelajaran.
      Catatan TambahanKomponen penilaian: 1. Tugas Individu (Laporan Praktikum) 2. Studi kasus (Proyek Desain Ergonomi) 3. Partisipasi dan Diskusi Kelas 4. UTS 5. UAS