Kode Mata KuliahDP4203 / 3 SKS
Penyelenggara175 - Product Design / FSRD
KategoriLecture
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahDesain KuratorialCuratorial Design
Bahan Kajian
  1. Pengenalan desain kuratorial: - Pengantar kuratorial dan perannya dalam keilmuan desain - Diskusi tentang sejarah dan perkembangan kuratorial
  2. Teori dan konsep kuratorial: - Penjelasan teori-teori utama dalam kuratorial - Analisis konsep-konsep kuratorial seperti "curatorial thinking"
  3. Ekologi dan manajemen kuratorial: - Pemahaman tentang ekosistem dan manajemen kurasi dan ruang-ruang kuratorial - Kunjungan virtual ke galeri, museum, dan ruang-ruang pameran lainnya - Diskusi tentang peran dan fungsi berbagai ruang kuratorial
  4. Riset pada konteks kuratorial: - Teknik dan metode riset dalam kuratorial - Mengidentifikasi sumber-sumber informasi yang relevan - Latihan merancang proposal riset kuratorial
  5. Proses kurasi: Langkah-langkah dalam merancang dan mengelola proyek kuratorial Diskusi tentang pemilihan karya, konsep pameran, dan narasi kuratorial - Latihan membuat konsep pameran kecil
  6. Kolaborasi dalam kuratorial: - Pentingnya kolaborasi dalam proyek kuratorial - Diskusi tentang peran kolaborator, seperti seniman, desainer, dan institusi - Latihan proyek kuratorial kolaboratif
  7. Kuratorial dalam konteks global: - Pengaruh globalisasi terhadap praktik kuratorial - Studi kasus proyek kuratorial internasional - Diskusi tentang isu-isu global seperti migrasi dan perubahan iklim, dll.
  8. Kuratorial dan media digital: - Peran media digital dalam kuratorial - Diskusi tentang pameran virtual dan penggunaan teknologi dalam pameran - Latihan membuat proposal pameran digital
  9. Etika dalam kuratorial: - Diskusi tentang etika kuratorial dan tanggung jawab kurator - Studi kasus masalah etika dalam proyek kuratorial
  10. Representasi dan desain dalam pameran: - Teknik dan prinsip desain pameran - Diskusi tentang penataan ruang, pencahayaan, dan elemen visual lainnya
  11. Strategi promosi dan pemasaran pameran: - Strategi pemasaran dan promosi pameran - Diskusi tentang penggunaan media sosial dan alat promosi lainnya
  12. Evaluasi proyek kuratorial: - Teknik dan metode evaluasi proyek kuratorial - Diskusi tentang pengumpulan dan analisis feedback pengunjung
  13. Mempresentasikan rencana penyelenggaraan pameran: - Latihan presentasi proyek kuratorial di depan kelas - Diskusi dan saran dari dosen dan teman sekelas - Latihan memperbaiki dan menyempurnakan proyek kuratorial
  14. Refleksi dan penutupan: - Refleksi atas pembelajaran selama satu semester - Diskusi tentang pengembangan karier dalam bidang kuratorial - Penutupan dan rencana tindak lanjut untuk proyek kuratorial yang akan datang
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mampu menguraikan pengertian dan dimensi kuratorial di bidang desain dengan baik (dimensi 2.1 Describe)
    2. Mampu menginterpretasi berbagai sumber rujukan berkenaan dengan kajian kuratorial desain dengan baik (dimensi 2.2 Interpret)
    3. Mampu menerapkan berbagai metode kajian kuratorial secara sistematis (dimensi 2.3 Experiment)
    4. Mampu menjelaskan peran kuratorial dalam mengeskplorasi diskursus dalam perkembangan wacana desain dengan baik (dimensi 2.4 Explain)
    5. Mampu memahami dan menguraikan beragam teori dan pendekatan keilmuan desain serta kaitannya dengan dimensi sosial, budaya dan politik (dimensi 2.1 Describe)
    6. Mampu mengkaji dan menyesuaikan penyampaian gagasan, konsep, dan/atau hasil kajian kurasi dan desain (dimensi 2.5 Assess)
    7. Mampu menyusun hasil proses kurasi dan desain secara tertulis dengan struktur kalimat yang baik dan mudah dipahami (dimensi 2.6 Plan)
    8. Mampu melakukan proses kurasi baik berbentuk kelompok maupun mandiri (dimensi 2.5 Assess )
    9. Mampu merencanakan dan menjalankan rencana pameran desain secara kelompok maupun mandiri (dimensi 2.6 Plan)
      Metode PembelajaranKombinasi ceramah, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis proyek Case Method Menurut (Nursulistyo et al., 2021) pembelajaran berbasis kasus (case method) mampu mendorong mahasiswa untuk dapat berpikir kritis tingkat tinggi, dan lebih memahami konten pembelajaran. Hal ini dikarenakan mahasiswa harus menganalisis masalah, mengusulkan solusi, mengevaluasi solusi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan Team based Project Metode pembelajaran aktif melalui penggunaan kelompok kecil baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Metode team- based project dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memecahkan masalah dan mengembangkan kompetensi mahasiswa (Riyaningrum, et al., 2021).Small Group Discussion (SGD) Small-group discussion tends to be informal, brief, and can be used multiple times throughout a class session. By using this strategy, discussion stimulates deep thinking and learners are expected to articulate their ideas within their group (https://openpress.usask.ca/instructionalstrategiesinhpe/chapter/small- group-discussions) Role Play & Simulation Roleplay and simulations are forms of experiential learning that allow students to explore concepts, practice skills, relate to others, see multiple perspectives, and engage in various modes of learning in the classroom (https://academictechnologies.it.miami.edu/explore- technologies/technology-summaries/role-play-and- simulations/index.html) Discovery Learning Discovery learning is a technique of inquiry-based learning and is considered a constructivist based approach to education. It is also referred to as problem-based learning, experiential learning and 21st century learning (Alfieri, L., Brooks, P. J., Aldrich, N. J., & Tenenbaum, H. R. (2011). Does discovery-based instruction enhance learning?. Journal of Educational Psychology, 103(1), 1-18) Self-directed learning A learning process where people take initiative to “plan, carry out and evaluate their own learning experiences” ( Merriam & Caffarella, 1999 , p. 293). Collaborative learning Collaborative learning is the educational approach of using groups to enhance learning through working together. Groups of two or more learners work together to solve problems, complete tasks, or learn new concepts. This approach actively engages learners to process and synthesize information and concepts, rather than using rote memorization of facts and figures (https://www.valamis.com/hub/collaborative-learning) Cooperative learning Cooperative learning is an educational learning strategy based on developing a practice in small groups focused on achieving a common goal (https://smowl.net/en/blog/cooperative-learning/) Contextual learning Contextual learning is a method of instruction that enables students to apply new knowledge and skills to real-life situations (https://www.igi-global.com/dictionary/contextual-learning/5675) Project based learning Project-based learning (PBL) is a student-centered pedagogy that involves a dynamic classroom approach in which it is believed that students acquire a deeper knowledge through active exploration of real-world challenges and problems. Students learn about a subject by working for an extended period of time to investigate and respond to a complex question, challenge, or problem. (Markham, T. (2011). Project Based Learning. Teacher Librarian, 39(2), 38-42
      Modalitas PembelajaranBauran, sinkron, dan asinkron
      Jenis NilaiABCDE
      Metode PenilaianKuis (15%), UTS (20%), UAS (30%), Studi Kasus (35%)
      Catatan TambahanJenis Pembelajaran: · Kuliah, Responsi, dan Tutorial (a) Kuliah: kegiatan pembelajaran terstruktur di kelas dengan pola ceramah, presentasi, diskusi dan tanya jawab yang bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan dan/atau keterampilan sesuai tujuan perkuliahan (b) Responsi: kegiatan pembelajaran terstruktur pada program pendidikan akademik yang dibimbing oleh dosen atau asisten yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi kuliah melalui latihan soal, diskusi, atau kegiatan terbimbing lainnya. (c) Tutorial: kegiatan pembelajaran terbimbing berkaitan dengan materi ajar untuk membantu meingkatkan pemahaman materi ajar baik secara perorangan maupun kelompok · Seminar Kegiatan pembelajaran melalui sidang panel yang membahas/mengupas hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan pemecahan, merumuskan pedoman pelaksanaan, dan/atau mendiskusikan perbedaan. · Praktik Lapangan dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara Kegiatan pembelajaran melalui praktika langsungmenerapkan pengetahuan dan/atau keterampilan secara langsung untuk meningkatkan pengalaman faktual dan nyata (riil).