Kode Mata KuliahTA5020 / 2 SKS
Penyelenggara221 - Rekayasa Pertambangan / FTTM
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahVentilasi Tambang LanjutAdvanced Mine Ventilation
Bahan Kajian
  1. Konsep Dasar Aliran Internal pada Ventilasi Tambang
  2. Tekanan Ventilasi Alami dan Sistem Ventilasi Mekanik
  3. Analisis Jaringan Ventilasi Tambang
  4. Kontrol Suhu dan Kelembaban
  5. Pembakaran Spontan Batubara Express
  6. Kebakaran dan Ledakan
  7. Presentasi Project 1
  8. Ventilasi untuk Tambang Batubara
  9. Presentasi Project 2 (Analisis Risiko dan Pencegahan Ventilasi Tambang Batubara)
  10. Ventilasi untuk Tambang Logam
  11. Presentasi Project 3 (Analisis Risiko dan Pencegahan Ventilasi Tambang Logam)
  12. Project Desain Ventilasi Tambang 4
  13. Presentasi Kemajuan Project 4
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mahasiswa memahami dan mampu menerapkan persamaan dasar mekanika fluida untuk aliran udara dalam ventilasi tambang; menguasai tentang fenomena ventilasi alamiah dan dapat menghitung pengaruhnya terhadap ventilasi tambang.
    2. Mahasiswa menguasai prinsip-prinsip kipas, diagram, dan mampu menghitung serta mendefinisikan kipas yang dibutuhkan dalam ventilasi tambang; sistem ventilasi lokal dan total yang diterapkan di tambang bawah tanah; teori analisis jaringan ventilasi dan dapat menghitung resistansi serta tekanan dalam sistem ventilasi tambang.
    3. Mahasiswa memahami dan menguasai definisi, sumber, dan efek panas serta kelembaban dalam ventilasi tambang; termodinamika tambang dalam diagram psikrometrik; fenomena spontan pembakaran batubara; kondisi ventilasi tambang yang aman dan dapat mengidentifikasi kondisi gas, pencegahan, dan pengendaliannya, serta risiko dalam tambang batu bara bawah tanah.
    4. Mahasiswa menguasai tentang sistem ventilasi dalam tambang batu bara bawah tanah; memahami studi kasus ventilasi dalam tambang batu bara bawah tanah; mampu menyajikan dan mendiskusikan studi kasus.
    5. Mahasiswa memahami risiko yang terkait dengan ventilasi tambang logam bawah tanah dan mampu merancang jaringan ventilasi logam bawah tanah yang sederhana; menyajikan dan mendiskusikan studi kasus.
    6. Mahasisswa mampu merancang ventilasi tambang bawah tanah atau infrastruktur sub-surface secara komprehensif; serta menyajikan dan mendiskusikan studi kasus.
      Metode PembelajaranKuliah, Diskusi, Kerjasama Tim, Studi Kasus, dan Presentasi
      Modalitas PembelajaranLuring Sinkron
      Jenis NilaiABCDE
      Metode Penilaian30% (Quiz, Tugas dan Praktikum), 30% UTS, 40% UAS (Tugas Besar)
      Catatan Tambahan