Kode Mata Kuliah | TM5225 / 3 SKS |
---|
Penyelenggara | 222 - Teknik Perminyakan / FTTM |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Perencanaan dan Kebijakan Energi | Energy Plan and Policy |
---|
Bahan Kajian | - Konsep kegagalan pasar dan intervensi kebijakan dalam sektor energi
- Isu-isu kebijakan dalam sistem energi listrik, termasuk monopoli alami, eksternalitas, dan definisi pasar yang buruk
- Kebijakan energi dalam sektor transportasi, termasuk konsekuensi yang tidak diinginkan, kartel, monopsoni, dan kekuatan pasar
- Masalah principal-agent dalam kebijakan energi termal
- Kaitan antara kebijakan energi dengan ketergantungan ekonomi, penyakit Belanda, barang publik, dan keruntuhan sistem
- Penerapan pemahaman tentang kebijakan energi untuk merancang intervensi yang efektif dalam mengatasi kegagalan pasar
| - Concepts of market failure and policy interventions in the energy sector
- Policy issues in the electricity system, including natural monopolies, externalities, and poorly defined markets
- Energy policy in the transportation sector, including unintended consequences, cartels, monopsonies, and market power
- Principal-agent problems in thermal energy policy
- Relationship between energy policy and economic dependency, Dutch disease, public goods, and system collapse
- Applying understanding of energy policy to design effective interventions to address market failures
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Memahami konsep kegagalan pasar dan intervensi kebijakan dalam sektor energi [A]
- Menganalisis isu-isu kebijakan dalam sistem energi listrik, termasuk monopoli alami, eksternalitas, dan definisi pasar yang buruk [B]
- Mengevaluasi kebijakan energi dalam sektor transportasi, termasuk konsekuensi yang tidak diinginkan, kartel, monopsoni, dan kekuatan pasar [C]
- Mengeksplorasi masalah principal-agent dalam kebijakan energi termal.
- Menganalisis kaitan antara kebijakan energi dengan ketergantungan ekonomi, penyakit Belanda, barang publik, dan keruntuhan system.
- Menerapkan pemahaman tentang kebijakan energi untuk merancang intervensi yang efektif dalam mengatasi kegagalan pasar.
| - Concepts of market failure and policy interventions in the energy sector [A]
- Policy issues in the electricity system, including natural monopolies, externalities, and poorly defined markets [B]
- Energy policy issues in the transportation sector, including unintended consequences, cartels, monopsonies, and market power [C]
- Principal-agent problems in thermal energy policy
- Relationship between energy policy and economic dependency, Dutch disease, public goods, and system collapse
- Applying understanding of energy policy to design effective interventions addressing market failures
|
---|
Metode Pembelajaran | Kuliah tatap muka,Diskusi kelas dan kelompok,Presentasi individu dan kelompok,Studi kasus,Simulasi dan permainan peran,Proyek analisis kebijakan,Kuis dan ujian tertulis. | Face-to-face lectures, Class and group discussions, Individual and group presentations, Case studies, Simulations and role-playing games, Policy analysis projects, Quizzes and written exams. |
---|
Modalitas Pembelajaran | Luring | Offline |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Partisipasi kuliah (10%),Presentasi individu dan kelompok (20%),Studi kasus dan simulasi (20%),Proyek analisis kebijakan (20%),Kuis (10%),Ujian akhir (20%). | Lecture participation (10%), Individual and group presentations (20%), Case studies and simulations (20%), Policy analysis projects (20%), Quizzes (10%), Final exam (20%). |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|