Kode Mata KuliahBM4204 / 2 SKS
Penyelenggara104 - Mikrobiologi / SITH
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahBioremediasi​Bioremediation
Bahan Kajian
  1. Mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat bachelor di departemen mikrobiologi. Durasi perkuliahan adalah 16 minggu dan akan mencakup berbagai aspek bioremediasi, mulai dari pengantar hingga studi kasus dan aspek hukum.
  2. Pengenalan konsep bioremediasi: mahasiswa akan mempelajari definisi dan konsep dasar bioremediasi serta sejarah dan perkembangannya. Tujuan dari minggu ini adalah agar mahasiswa memahami apa itu bioremediasi dan bagaimana teknologi ini berkembang dari waktu ke waktu.
  3. Latar belakang bioremediasi: fokus pada pencemaran lingkungan dan dampaknya serta kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan. Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai jenis pencemaran lingkungan dan memahami urgensi serta pentingnya teknologi seperti bioremediasi dalam menangani masalah tersebut
  4. Prinsip dasar bioremediasi: prinsip-prinsip biokimia dan fisiologi yang mendasarinya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bioremediasi. Mahasiswa akan mempelajari mekanisme biokimia dan fisiologi yang terlibat dalam proses bioremediasi dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan teknologi ini
  5. Teknik-teknik bioremediasi: (1) membahas teknik bioremediasi in situ dan ex situ, (2) membahas biostimulasi dan bioaugmentasi. Mahasiswa akan belajar tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik serta aplikasi praktisnya
  6. Aplikasi bioremediasi di berbagai belahan dunia: (1) akan mengkaji kasus-kasus sukses di Amerika dan Eropa, (2) akan melihat kasus-kasus di Asia dan Australia. Melalui studi kasus ini, mahasiswa akan memahami bagaimana bioremediasi diterapkan secara praktis di berbagai negara dan hasil yang dicapai.
  7. Peranan mikrobiologi dalam bioremediasi akan dibahas secara mendalam: (1) fokus pada mikrobiota yang berperan dalam bioremediasi dan proses metabolisme mikroba, (2) membahas teknik isolasi dan identifikasi mikroba serta peran bioteknologi dan rekayasa genetika dalam meningkatkan efektivitas bioremediasi.
  8. Mengkaji aspek hukum yang terkait dengan bioremediasi: (1) membahas regulasi dan kebijakan lingkungan di Indonesia serta standar internasional yang mengatur praktik bioremediasi, (2) Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan prosedur mendapatkan persetujuan serta lisensi untuk kegiatan bioremediasi.
  9. Menganalisis studi kasus bioremediasi: (1) akan mengkaji studi kasus lokal di Indonesia, (2) akan melihat studi kasus global. Mahasiswa akan mengevaluasi faktor keberhasilan dan kegagalan dalam proyek bioremediasi, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi yang dihadapi di lapangan
  10. Teknik monitoring dan evaluasi bioremediasi, termasuk metode monitoring proses bioremediasi dan teknik evaluasi efektivitas. Mahasiswa akan mempelajari cara memantau dan mengevaluasi proyek bioremediasi untuk memastikan keberhasilannya.
  11. Pengembangan teknologi dan inovasi dalam bioremediasi: mahasiswa akan mempelajari teknologi terbaru dalam bioremediasi dan mengidentifikasi tren serta inovasi masa depan yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi teknologi ini.
  12. Presentasi dan diskusi proyek kecil: mahasiswa akan bekerja dalam kelompok untuk menyusun dan mempresentasikan proyek bioremediasi yang telah mereka pelajari selama perkuliahan. Diskusi dan evaluasi akan dilakukan untuk memberikan umpan balik konstruktif dan memperdalam pemahaman mahasiswa.
    Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
    1. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan terbaru dalam bidang bioremediasi. teori dan praktik untuk memberikan pemahaman yang komprehensif. (CPL 08)
    2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, konsep dasar, dan sejarah perkembangan bioremediasi (Pemahaman Konseptual). (CPL 08)
    3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis mikroba yang berperan dalam bioremediasi dan memahami proses metabolisme mikroba dalam konteks bioremediasi. (Peranan Mikrobiologi) (CPL 08)
    4. Mahasiswa menguasai teknik isolasi dan identifikasi mikroba serta memahami peran bioteknologi dan rekayasa genetika dalam meningkatkan efektivitas bioremediasi.(Teknik Isolasi dan Bioteknologi) (CPL 08)
    5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pencemaran lingkungan dan dampaknya, serta menjelaskan kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan seperti bioremediasi.(Analisis Lingkungan) (CPL 13)
    6. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip biokimia dan fisiologi yang mendasari bioremediasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses ini.(Prinsip dan Proses) (CPL 13)
    7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membandingkan berbagai teknik bioremediasi, termasuk in situ, ex situ, biostimulasi, dan bioaugmentasi.(Teknik-teknik Bioremediasi) (CPL 13)
    8. Mahasiswa dapat menganalisis studi kasus sukses bioremediasi dari berbagai belahan dunia dan menarik pelajaran dari praktik-praktik terbaik yang diterapkan.(Studi Kasus Global) (CPL 13)
    9. Mahasiswa memahami regulasi dan kebijakan lingkungan terkait bioremediasi di Indonesia serta standar internasional yang relevan, termasuk prosedur AMDAL dan lisensi.(Aspek Hukum dan Regulasi) (CPL 15)
    10. Mahasiswa mampu menerapkan metode monitoring dan teknik evaluasi untuk menilai efektivitas proyek bioremediasi dan memastikan keberhasilannya.(Monitoring dan Evaluasi) (CPL 15)
    11. Mahasiswa mengetahui teknologi terbaru dan tren inovasi masa depan dalam bioremediasi serta mampu mengidentifikasi potensi pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini.(Pengembangan Teknologi dan Inovasi) (CPL 15)
      Metode PembelajaranProses belajar dalam kelas, Ceramah, Diskusi Kelompok, Workshop, Pembelajaran berbasis Masalah/Studi Kasus
      Modalitas PembelajaranVisual, Auditorial; Sinkronous, Asinkronous; Buku teks, slide preentasi dan video pembelajaran
      Jenis NilaiABCDE
      Metode PenilaianUAS (35%), UTS (35%), Nilai lainnya (30%; terdiri dari Tugas mandiri, tugas kelompok, presentasi singkat, quiz)
      Catatan Tambahan