Kode Mata KuliahSR3027 / 3 SKS
Penyelenggara170 - Seni Rupa / FSRD
KategoriKuliah
Bahasa IndonesiaEnglish
Nama Mata KuliahSeni di Sinema: Analisis FilmArt of Film (Film Analysis)
Bahan Kajian
  1. Sejarah Film Sebagai Perwujudan Pengalaman
  2. Arsitektur Naratif: Plot, Cerita dan Waktu
  3. Arsitektur Naratif: POV dan Narasi
  4. Mise-en-scene: Gubahan Estetik
  5. Mise-en-scene: Setting dalam Cerita
  6. Cinematografi: Framing dan Citraan Fotografis
  7. Membuka Ruang: Framing bergerak dan Long-Take
  8. Membuka Waktu: The Long-take and Slow Cinema
  9. Penyuntingan berkelanjutan (Continuity editing): Logika di antara gambar
  10. Penyuntingan film: Dari Ritme ke Relasi
  11. Menantang Logika dalam Penyuntingan Berkelanjutan
  12. Bunyi dan Gambar
  13. Bunyi dan Cerita
  14. Gaya, Genre dan Batasanny
  1. History of Film as a Manifestation of Experience
  2. Narrative Architecture: Plot, Story and Time
  3. Narrative Architecture: POV and Narrative
  4. Mise-en-scene: Aesthetic Composition
  5. Mise-en-scene: Setting in a Story
  6. Cinematography: Framing and the Photographer's Image
  7. Opening Space: Moving Framing and Long-Take
  8. Unlocking Time: The Long-take and Slow Cinema
  9. Continuity editing: Logic between images
  10. Film editing: From Rhythm to Relationship
  11. Challenging Logic in Continuous Editing
  12. Sound and Image
  13. Sounds and Stories
  14. Style, Genre and Limitations
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
  1. Memahami bahasa dan kaidah film sebagai gubahan seni.
  2. Memahami film sebagai salah satu medium seni
  3. Memahami budaya sinema secara multi perspektif dan interdisiplin.
  4. Mengonsepsikan persoalan narasi, waktu, dan simbol dalam film serta berbagai hubungannya dengan fenomena sosial
  5. Membangun diskusi kritis melalui analisis studi kasus sejumlah film.
  6. Menciptakan karya seni menggunakan bahasa film secara kritis
  1. Understand the language and rules of film as an artistic composition.
  2. Understanding film as an art medium
  3. Understanding cinema culture from a multi-perspective and interdisciplinary perspective.
  4. Conceptualize issues of narrative, time and symbols in films and their various relationships with social phenomena
  5. Building critical discussions through case study analysis of a number of films.
  6. Creating works of art using film language critically
Metode Pembelajaran1. Ceramah 2. Active learning (diskusi, memecahkan soal bersama, dll.) 3. Simulasi 4. Demonstrasi 5. Studi kasus 6. Studi lapangan 7. Pembelajaran kolaboratif: Kasus berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok 8. Pembelajaran kooperatif: metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas 9. Pembelajaran berbasis projek: metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. 10. Pembelajaran berbasis masalah: belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan masalah tersebut. 11. Flipped classroom 12. Inquiry guided learning 13. Dll.1. Lecture 2. Active learning (discussions, solving problems together, etc.) 3. Simulation 4. Demonstration 5. Case studies 6. Field studies 7. Collaborative learning: Cases come from the lecturer and are open ended, but the formation of groups based on interests, group work procedures, determining the time and place of discussion/group work, up to how the results of the discussion/group work are to be assessed by the lecturer, are all determined through mutual consensus among group members 8. Cooperative learning: a group learning method designed by the lecturer to solve a problem/case or carry out an assignment 9. Project-based learning: a systematic learning method, which involves students in learning knowledge and skills through a long and structured search/inquiry process towards authentic and complex questions as well as very carefully designed assignments and products. 10. Problem-based learning: learning by utilizing problems and students must search/excavate information (inquiry) to be able to solve the problem. 11. Flipped classroom 12. Inquiry guided learning 13. Etc.
Modalitas PembelajaranTatap muka / Daring / Bauran Sinkron / Asinkron Individu / Kelompok Mandiri / TerbimbingFace to face / Online / Mixed Synchronous / Asynchronous Individual / Group Independent / Guided
Jenis NilaiABCDE
Metode PenilaianKuis, Tugas, UTS, UASQuizzes, Assignments, UTS, UAS
Catatan Tambahan