Kode Mata Kuliah | BI6213 / 2 SKS |
---|
Penyelenggara | 206 - Biologi / SITH |
---|
Kategori | Kuliah |
---|
| Bahasa Indonesia | English |
---|
Nama Mata Kuliah | Toksikologi Reproduksi dan Perkembangan | Reproductive and Developmental Toxicology |
---|
Bahan Kajian | - Gambaran umum sistem reproduksi
- Embriologi dasar dan perkembangan fetus
- Prinsip-prinsip toksikologi
- Toksikologi sistem reproduksi jantan
- Toksikologi sistem reproduksi wanita
- Disruptor endokrin dan mekanisme aksinya
- Teratologi dan teratogen
- Mekanisme teratogenesis
- Restriksi pertumbuhan janin dan berat badan lahir rendah
- Toksisitas perkembangan saraf
- Kanker saluran reproduksi
- Toksikan lingkungan dan kesehatan reproduksi
- Penilaian dan manajemen risiko dalam toksikologi reproduksi dan perkembangan
| - Overview of the reproductive system
- Basic embryology and fetal development
- Principles of toxicology
- Male reproductive system toxicology
- Female reproductive system toxicology
- Endocrine disruptors and their mechanism of action
- Teratology and teratogens
- Mechanism of teratogenesis
- Fetal growth restriction and low birth weight
- Neurodevelopmental toxicity
- Reproductive tract cancer
- Environmental toxicity and reproductive health
- Risk assessment and management in reproductive and developmental toxicology
|
---|
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | - Pemahaman Konsep Teoritis: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori biologi terkait fokus studinya dengan detail dan akurat.
- Pemikiran Logis: Mahasiswa mampu menggunakan logika dan penalaran yang kuat dalam menguraikan masalah-masalah keilmuan biologi.
- Pemikiran Logis: Mahasiswa mampu menggunakan logika dan penalaran yang kuat dalam menguraikan masalah-masalah keilmuan biologi.
- Pemikiran Kritis: Mahasiswa mampu menilai kekuatan dan kelemahan argumen ilmiah, baik dalam karya sendiri maupun orang lain, termasuk evaluasi metodologi, kesimpulan, dan relevansi data.
- Pemikiran Sistematis: Mahasiswa dapat menganalisis dan menyusun komponen atau proses biologi menjadi sebuah sistem yang terorganisir untuk pemahaman yang lebih baik.
| - Understanding of Theoretical Concepts: Students can explain biological concepts and theories related to their focus of study in detail and accurately.
- Logical Thinking: Students are able to use strong logic and reasoning in deciphering scientific problems in biology.
- Logical Thinking: Students are able to use strong logic and reasoning in deciphering scientific problems in biology.
- Critical Thinking: Students are able to assess the strengths and weaknesses of scientific arguments, both in their own and others' work, including evaluation of methodology, conclusions, and relevance of data.
- Systematic Thinking: Students can analyze and arrange biological components or processes into an organized system for better understanding.
|
---|
Metode Pembelajaran | Proses belajar dalam kelas; Tugas terstruktur mandiri/kelompok; Kegiatan mandiri kelompok | In-class learning process; Independent/group structured assignments; Independent group activities |
---|
Modalitas Pembelajaran | Moda penyerapan: Visual; Auditorial; Kinestetik
Moda pelaksanaan : Sinkron dan Asinkron | Absorption modes: Visual; Auditorial; Kinesthetic
Mode of implementation: Synchronous and Asynchronous |
---|
Jenis Nilai | ABCDE |
---|
Metode Penilaian | Standar nilai huruf dan nilai indeks sesuai ketentuan akademik ITB (Sistem A, AB, B, BC, C, D, E). Dilakukan secara terpadu untuk menilai:
- Aspek pengetahuan melalui tes tulis berupa kuis, UTS, UAS, dan tugas mandiri/kelompok.
- Aspek keterampilan melalui presentasi (rubrik)
- Aspek sikap melalui keaktifan, kejujuran/plagiarisme, dan kreativitas | Standard letter grades and index grades according to ITB academic regulations (System A, AB, B, BC, C, D, E). Performed in an integrated manner to assess:
- Knowledge aspects through written tests in the form of quizzes, midterms, final exams, and independent/group assignments.
- Skill aspect through presentation (rubric)
- Attitude aspect through activeness, honesty/plagiarism, and creativity. |
---|
Catatan Tambahan | | |
---|