Kurikulum 2024 Teknik Elektro (132)

Program minor matematika disediakan untuk mahasiswa program sarjana dari program studi lain. Peserta program diharuskan mengambil paling sedikit lima mata kuliah berikut dengan bobot 12-18 SKS: 1. MA2121 Aljabar Linier Elementer atau yang setara; 2. MA2231 Kalkulus Peubah Banyak atau yang setara; 3. Salah satu dari MA2181 Analisis Data, MA2271 Pengantar Persamaan Diferensial atau MA2251 Matematika Diskret atau yang setara. 4. Salah satu dari MA3131 Pengantar Analisis Real, MA3022 Aljabar Linier atau MA3021 Struktur Aljabar; 5. Satu mata kuliah matematika dengan nomor 3xxx atau 4xxx. Menu lain program minor dapat disusun berdasarkan kesepakatan dengan prodi yang membutuhkan program minor matematika. Untuk dapat mengikuti program minor, mahasiswa dari luar PS Sarjana Matematika harus memiliki nilai rata-rata 2,50 untuk semua mata kuliah matematika yang telah diambilnya (termasuk Matematika I dan Matematika II).

Minor Fisika disediakan untuk mahasiswa dari luar program Sarjana Fisika untuk mempelajari sejumlah aspek fundamental dari Fisika.

Program minor yang ditawarkan oleh Program Studi Kimia, FMIPA, ITB bagi mahasiswa Program Studi lainnya adalah sebanyak 17 SKS yang terdistribusi atas matakuliah-matakuliah yang ditawarkan oleh kelima bidang kimia

Program minor dalam Program Studi Rekayasa Hayati dirancang untuk memberikan mahasiswa pengetahuan tambahan dan keterampilan khusus yang mendukung keahlian utama mereka. Skema Program Minor ini menawarkan lima mata kuliah inti yang dirancang untuk memperluas wawasan dan kemampuan teknis dalam berbagai aspek rekayasa hayati.

Program Minor Sistem Pertanian Presisi dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam sistem pertanian. Program ini menekankan integrasi antara instrumentasi, otomasi, analisis data, dan teknologi penginderaan jauh untuk menciptakan sistem pertanian yang presisi dan optimal. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek penting dalam pertanian presisi, mulai dari pengendalian sistem hingga pemanfaatan big data

Program Minor Sistem Pertanian Terpadu bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan dan mengelola sistem pertanian yang holistik, efisien, dan berkelanjutan. Program ini mengintegrasikan prinsip-prinsip agroekologi, perancangan pertanian terpadu, dan teknologi terkini untuk menciptakan sistem pertanian yang produktif sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek penting dalam sistem pertanian terpadu, mulai dari agroekologi hingga pemanfaatan big data.

Menyediakan layanan untuk mengasah kompetisi lulusan yang memiliki keterampilan handal dalam melakukan kegiatan rehabilitasi, restorasi dan reklamasi hutan dan lahan

Mahasiswa yang mengambil program minor teknologi pascapanen mendapatkan tambahan ilmu dan prinsip penanganan pasca panen suatu produk dengan melihat hubungan antara karakteristik dasar bahan dengan teknologi yang tepat dengan tujuan untuk mengurangi kehilangan hasil, memperpanjang umur simpan, mempertahankan kualitas, dan meningkatkan nilai tambah produk.

Skema minor ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa sarjana dengan proses penemuan senyawa obat. Proses untuk menemukan senyawa baru ini merupakan suatu rangkaian tahap yang sangat panjang, sehingga memerlukan metode untuk meningkatkan efisiensi. Minor ini akan memperkenalkan tahap awal penemuan obat berupa penentuan target, desain atau modifikasi senyawa pemandu (lead compound), hingga metode untuk menguji efikasi dan keamanan senyawa obat secara in silico, in vitro maupun in vivo. Mahasiswa akan mengambil mata kuliah – mata kuliah yang terkait pada proses tersebut. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mempelajari dasar-dasar penemuan, modifikasi struktur, pengembangan sediaan, dan pengujian keamanan dan khasiat senyawa obat.

Skema minor pengembangan sediaan farmasi dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa sarjana tentang pengembangan sediaan dari bahan alam, semi-sintetis, total sintetis ataupun hasil rekayasa genetik (senyawa berbasis bioteknologi) yang memanfaatkan keilmuan terkini. Proses ini dimulai dari pemilihan bahan aktif yang efektif dan aman, diikuti dengan formulasi yang tepat untuk memastikan kestabilan, efektivitas, dan keamanan produk akhir. Pengembangan sediaan farmasi juga mencakup uji coba dan evaluasi untuk memastikan bahwa produk memenuhi kualitas sesuai regulasi yang berlaku.

Mata kuliah minor ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang berbagai aspek olahraga, seperti teknologi, manajemen, dan kesehatan. Mahasiswa akan memperoleh keterampilan analitis dalam kinerja olahraga, manajemen event, penggunaan teknologi, serta pemahaman tentang nutrisi, pencegahan cedera, dan kesehatan mental.

Minor Teknik Pengeboran memberikan pemahaman dasar terhadap proses perancangan lubang sumur. Dapat diambil oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Mesin

Minor Teknik Produksi memberikan pemahaman mendasar sehubungan dengan fenomena aliran fluida reservoir dari reservoir ke dalam sumur atau sebaliknya serta aliran dari dasar sumur hingga ke permukaan atau sebaliknya. Teknik produksi adalah bagian dari teknik perminyakan yang berupaya untuk memaksimalkan produksi (atau injeksi) dengan mempertimbangkan keekonomian.

Paket Minor Teknik Reservoir memberikan pemahaman mendasar terkait dengan karakteristik fluida dan batuan, aliran fluida pada media berpori, serta pengujian sumur. Dapat diambil oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Geologi dan Teknik Geofisika.

Paket mata kuliah minor ini merupakan paket mata kuliah yang memberikan pengetahuan dasar terkait Teknik Metalurgi.

Paket minor ini diarahkan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang Meteorologi dengan tidak meninggalkan dasar-dasar dinamika dan sistem cuaca. Paket ini juga mengikutsertakan pengetahuan tentang diseminasi informasi cuaca; yang dirasa penting dalam pemahaman mengenai berbagai isu-isu cuaca dan iklim yang banyak tersebar melalui media massa dan sosial sekarang ini.

Teknik Geodesi dan Geomatika merupakan kelilmuan yang mengintegrasikan ilmu observasi bumi, termasuk keterlibatan teknologi relevan, dan pembangkitan informasi geospasial. Hal ini mencakup berbagai subdisiplin dan aplikasi terkait seperti kadaster, penginderaan jauh, fotogrametri, Sistem Informasi Geografis, survei, hidrografi, geodinamika, dan banyak lainnya. Sesuai dengan konteks nasional, subdisiplin tersebut menghadapi era baru dalam berkontribusi lebih besar terhadap permasalahan dinamika bumi dan lapisan kehidupan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini adalah adanya ancaman krisis pangan. Krisis pangan merupakan masalah yang akan dihadapi setiap negara di dunia, termasuk Indonesia. Ketersediaan lahan tumbuh yang terus berkurang seiring dengan meningkatnya kebutuhan pangan akan mengakibatkan terjadinya krisis pangan di kemudian hari. Perencanaan yang baik diperlukan untuk menghadapi krisis pangan di masa depan. Belum adanya kajian pengembangan model spasial dalam memperkirakan status pangan suatu daerah di masa depan membuat perencanaan penanganan krisis pangan menjadi kurang optimal. Prediksi ketahanan pangan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan ketersediaan lahan pertanian dengan faktor lingkungan untuk menentukan status pangan. Pemodelan status pangan dapat dilakukan dengan mengintegrasikan prediksi perubahan tutupan lahan, jumlah penduduk, produktivitas lahan pertanian, dan mengidentifikasi pengaruh faktor lingkungan.

Berisi materi inti dari teknik kimia, yang memberikan dasar-dasar ilmu rekayasa proses, dimulai dari pemahaman mengenai neraca massa dan energi, konsep termodinamika dan kinetika reaksi, unit operasi kimia seperti reaktor, penukar panas, pemisahan, serta konsep pengendalian proses industri.

Berisi materi yang memberikan dasar-dasar ilmu rekayasa proses, dengan pendekatan aplikasi konsep teknik kimia dalam industri proses yang sustainable. Pembelajaran dimulai dari pemahaman mengenai neraca massa dan energi, dilanjutkan dengan strategi dalam mencapai efisiensi energi dan strategi dalam pengelolaan limbah serta konsep ekonomi sirkular untuk mencapai industri yang lebih sustainable, kemudian diikuti dengan topik industri-industri teknik kimia yang berkembang, dan diakhiri dengan konsep keamanan dan keselamatan proses sebagai bagian dari K3L (Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Lingkungan Hidup).

Rekayasa Bangunan dan Lingkungan Berkelanjutan adalah bidang multidisiplin dan interdisiplin yang berfokus pada desain, konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan bangunan dan infrastruktur dengan cara yang meminimalkan dampak lingkungan dan mendorong keberlanjutan. Bidang ini mengintegrasikan prinsip-prinsip teknik/kerekayasaan, fisika bangunan, arsitektur, ilmu lingkungan, dan manajemen untuk menciptakan lingkungan binaan yang berkinerja tinggi, hemat energi, hemat sumber daya, dan sehat bagi para penghuninya. Konsentrasi ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai prinsip-prinsip prediksi kinerja bangunan, desain lingkungan binaan berbasis kinerja, serta konstruksi dan pemeliharaan bangunan secara umum. Konsentrasi ini juga memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kerekayasaan kompleks yang terkait dengan kinerja dan keberlanjutan bangunan, Selain itu, pada konsentrasi ini juga dilatih untuk mengembangkan pemikiran inovatif terkait teknologi dan praktik-praktik yang berkelanjutan di bidang lingkungan binaan, termasuk penggunaan sistem cerdas, serta kemampuan untuk mengkomunikasikan hal-hal teknis ke berbagai pihak pemangku kepentingan. Bidang kerja yang relevan dengan konsentrasi ini antara lain: Sustainable design consultant, Building manager, Green Building Engineer, Facilities manager, Acoustic engineer, lighting engineer/designer, HVAC engineer, Mechanical-electrical consultant, Smart building developer, dll.

Konsentrasi ini berfokus pada pengembangan, implementasi, dan pengelolaan sistem instrumentasi yang digunakan untuk mengukur dan mengendalikan variabel fisik dalam berbagai proses industri yang terkait dengan sistem kontrol dan otomasi meliputi desain, analisis, dan implementasi sistem yang komplek untuk dapat beroperasi secara independen atau supervisi dan intervensi manusia yang minimal, menggunakan teori kontrol, sensor dan instumentasi, aktuator, dan algoritma tingkat lanjut. Pengetahun yang akan didapatkan oleh mahasiswa dengan mengambil konsentrasi ini: • Pengetahuan dan penguasaan terkait sensor dan transduser, kalibrasi dan akuisisi data • Kontrol Umpan Balik, Kontrol Umpan Maju, Kontrol Adaptif, Kontrol Robus • Penguasaan Aspek Kunci Sistem Otonom: Penginderaan, persepsi, pengambilan keputusan, aksi dan pembelajaran & adaptasi Bidang kerja berkaitan dengan konsentrasi ini adalah Instrument and control engineer, Robotic and automation developers, Aerospace engineer, Automotive engineer.

Konsentrasi ini menggabungkan prinsip fisika dan teknik untuk mengatasi tantangan terkait produksi, konversi, distribusi, dan konsumsi energi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan solusi energi yang efisien, berkelanjutan, dan inovatif untuk memenuhi permintaan energi global yang terus meningkat sekaligus meminimalkan dampak terhadap lingkungan Dengan mengambil konsentrasi Rekayasa Sistem Energi, mahasiswa mendapakan pengetahuan secara khusus mengenai teknologi pembangkitan, konversi, dan penyimpanan energi, kemampuan untuk menganalisis sistem energi yang kompleks dan mengoptimalkan kinerjanya, penggunaan alat komputasi dan simulasi untuk memecahkan masalah terkait energi, Inovasi dalam solusi energi berkelanjutan dan terbarukan dan komunikasi terkait hal-hal teknis terkait sistem energi ke pihak-pihak lain. Bidang-bidang pekerjaan terkait dengan konsentrasi ini adalah Renewable Energy Engineer, Energy Systems Analyst, power systems engineer, Energy Storage Engineer, Research and Development (R&D) Engineer, renewable energy consultant, Energy policy analyst, regulatory affairs specialist, consultant.

Rekayasa sistem instrumentasi bio dan medis dirancang untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip biologi, kesehatan, dan teknik untuk memecahkan masalah di bidang kedokteran dan bioteknologi. Dengan konsentrasi ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan terkait: • Desain, pengoperasian, dan pemeliharaan instrumen dan perangkat biomedis. • Desain eksperimen untuk menguji dan menyempurnakan perangkat biomedis • Kemampuan untuk mengintegrasikan aspek manusia, perangkat/perangkat keras,dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan bidang hayati dan medis Setelah menyelesaikan konsentrasi ini, mahasiswa dapat menempuh karir di bidang Biomedical engineer, Product Development Engineer, R&D engineer.

Konsentrasi ini berkaitan dengan kajian interdisipliner yang mengintegrasikan prinsip-prinsip dari nanoteknologi dan ilmu material untuk berinovasi dan mengembangkan material maju (advanced materials). Bidang ini sangat penting untuk kemajuan di berbagai industri termasuk elektronik, otomotif, kesehatan, energi, dan lingkungan keberlanjutan melalui: • Manipulasi material pada skala atomik atau molekuler untuk mengembangkan nanomaterial dan nanodevices. • Studi sifat dan aplikasi material untuk mengembangkan material baru dengan sifat tertent Dengan mengambil konsentrasi Teknologi Nano dan Rekayasa Material, mahasiswa akan memiliki kemampuan teknis terkait Sintesis Nanomaterial, Teknik Karakterisasi, Keterampilan Fabrikasi, Analisis Material, Pemodelan Komputasi, Desain Eksperimental, dan Analisis Data. Bidang pekerjaan terkait dengan konsentrasi ini di antaranya: Nanotechnology Engineer, Semiconductor Process Engineer, Environmental Nanotechnologist, Materials Engineer, Research and Development (R&D) Engineer, Consultant, dll.

+ mk pilihan TI 3 SKS

Skema minor pada Teknik Pangan ditujukan pada mahasiswa program studi sarjana lain yang ingin mendapatkan gambaran mengenai aplikasi ilmu rekayasa dalam pemrosesan pangan, dimulai dari pengenalan komponen-komponen dalam bahan pangan, teknik-teknik untuk mengekstraksi komponen tersebut, reaksi-reaksi yang terjadi pada komponen pangan saat pemrosesan, hingga aplikasi komponen pangan sebagai bahan aditif di industri pangan. Selain itu, aplikasi mikroorganisme dalam produksi berbagai produk pangan terfermentasi juga akan dipelajari. Pengetahuan tentang teknologi pengemasan pangan untuk menjaga kualitas produk pangan akan melengkapi ilmu pemrosesan pangan dalam skema ini.

Program minor adalah satu paket mata kuliah yang berisikan dasar keilmuan Manajemen Rekayasa. Berdasarkan paket mata kuliah ini diharapkan mahasiswa, yang mengambil program minor MR, memiliki cukup wawasan dan pengetahuan terkait disiplin MR, sehingga dapat memperkaya aplikasi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang telah diperoleh di program studi utamanya, meskipun tidak menguasai dengan detail pengetahuan dan atau tidak menguasai tools-tools analisa yang lebih spesifik terkait tersebut.

Paket mata kuliah ini membentuk topik pengetahuan bidang studi atau disiplin ilmu Teknik Bioenergi dan Kemurgi yang dapat mendukung atau melengkapi pengetahuan bidang studi utama dari mahasiswa.

Paket minor konversi energi listrik di Program Studi Sarjana Teknik Tenaga Listrik merupakan paket pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk bidang pemanfaatan energi listrik di industri. Pada paket minor konversi energi listrik, mahasiswa akan diberikan pengetahuan fundamental bidang elektroteknik yaitu pemahaman rangkaian listrik dan medan elektromagnetik, kemudian diberikan dasar pemahaman tentang konversi energi listrik melalui mata kuliah Mesin-Mesin Listrik, Pembangkit Tenaga Listrik, dan Elektronika Daya. Setelah mengikuti minor ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman awal pemanfaatan mesin listrik di industri, baik sebagai pembangkit maupun sebagai penggerak.

Paket minor sistem tenaga listrik di Program Studi Sarjana Teknik Tenaga Listrik merupakan paket pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk bidang sistem tenaga listrik. Pada paket minor sistem tenaga listrik, mahasiswa akan diberikan pengetahuan fundamental bidang elektroteknik yaitu pemahaman rangkaian listrik dan medan elektromagnetik, kemudian diberikan dasar pemahaman tentang sistem tenaga melalui mata kuliah Analisis Sistem Tenaga, Pembangkit Tenaga Listrik, dan Proteksi Sistem Tenaga. Setelah mengikuti minor ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman awal tentang operasi sistem tenaga listrik.

Paket minor Teknik Tegangan Tinggi di Program Studi Sarjana Teknik Tenaga Listrik merupakan paket pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk bidang pemanfaatan teknologi tegangan tinggi pada sistem tenaga listrik. Pada paket minor ini, mahasiswa akan diberikan pengetahuan fundamental bidang elektroteknik yaitu pemahaman rangkaian listrik dan medan elektromagnetik, kemudian diberikan dasar pemahaman tentang teknologi tegangan tinggi melalui mata kuliah Teknik Tegangan Tinggi, Material Elektroteknik, mahasiswa bisa mendalami dengan mengambil minimal dua mata kuliah dari mata kuliah berikut Pentanahan dan Proteksi Tegangan Tinggi, Teknik Isolasi Peralatan Tegangan Tinggi, Peliharaan Peralataan Tegangan Tinggi, dan Peralatan dan Pengujian Tegangan Tinggi. Setelah mengikuti minor ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman awal prinsip kerja dan operasional peralatan tegangan tinggi.

Minor ini cocok untuk mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam teknologi komunikasi dan aplikasi praktisnya, baik untuk aplikasi industri maupun penelitian. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis berbagai jaringan komunikasi serta menyelesaikan masalah teknik dalam sistem komunikasi. Probabilitas dan Statistik diperlukan untuk menganalisis sistem komunikasi serta kinerja jaringan. Pengolahan Sinyal Waktu Kontinu penting untuk desain dan analisis sistem komunikasi. Pada minor ini juga akan diperlajara sistem komunikasi analog dan digital. Selain jaringan akses nirkabel yang melibatkan teknologi yang memungkinkan memungkinkan akses tanpe kabel, jaringan optik sebagai infrastruktur sistem komunikasi berkecepatan tinggi dengan teknologi lanjut juga akan dipelajari pada minor ini.

Jaringan Komunikasi dan Keamanan Minor ini dirancang untuk mahasiswa yang ingin mendalami mengenai jaringan komunikasi serta bagaimana melindunginya dari ancaman dan resiko serta mempersiapkan mereka untuk berkarir dalam teknologi jaringan, keamanan siber dan manajemen jaringan. Mahasiswa diharapkan mampu merancang dan menerapkan jaringan komputer yang efektif, mengelola dan memelihara jaringan serta sistem komputasi awan, juga melindungi jaringan dan data dari ancaman dan pelanggaran keamanan. Probabilitas dan Statistik diperlukan untuk menganalisis jaringan komunikasi serta kinerja jaringan. Pada Jaringan Komputer dipelajari dasar jaringan komputer mencakup pemahaman tentang protokol jaringan, topologi, serangkat jaringan serta desain, implementasi dan manajemen jaringan. Kuliah Rekayasa Kinerja untuk Telekomunikasi diperlukan dalam menganalisis dan merancang sistem telekomunikasi serta memastikan kinerja yang optimal . Pada Otomasi Jaringan dan Software Defined Networking (SDN) mempelajari bagaimana otomasi dan SDN dapat meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi jaringan. Pada Layanan Tersambung dan Komputasi Awan , mahasiswa dapat memahami layanan berbasis awan yang menyediakan akses ke sumber daya komputasi dan penyimpanan melalui internet. Keamanan Jaringan Telekomunikasi mempelajari teknik dan strategi untuk melindungi jaringan telekomunikasi dari berbagai ancaman keamanan.

Memberikan dasar-dasar Teknik Lingkungan yang meliputi : Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Lingkungan Kerja, Laboratorium Lingkungan dan Pengolahan Fisik dan Kimia, Rekayasa Proses Biologi dan Kebijakan dan Hukum Lingkungan.

Skema minor Teknik Kelautan adalah skema pengambilan beberapa mata kuliah inti Teknik Kelautan yang diperlukan sebagai pendukung program studi mayor mahasiswa di luat Program Studi Sarjana Teknik Kelautan.

Mempelajari suatu proses koordinasi pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, tanah, dan sumber daya manusia dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatannya dengan cara-cara yang tepat, tanpa mengganggu kestabilan ekosistem sumber daya air tersebut, selain itu pengelolaan sumber daya air terpadu juga merupakan aplikasi dari cara struktural dan non struktural untuk mengendalikan sistem sumber daya air, baik alami maupun buatan, untuk kepentingan manusia dan tujuan-tujuan lingkungan.

Paket minor ini membekali mahasiswa dengan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan manajemen proyek yang berkelanjutan, menekankan pada pelaksanaan proyek konstruksi bangunan gedung yang memerhatikan keberlanjutan lingkungan binaan.

Paket minor ini memberikan pemahaman dalam mendesain yang berpusat pada manusia, sehingga mahasiswa memiliki keterampilan dan kepekaan dalam merancangan dengan pendekatan perilaku, sosial budaya, partisipatif, dan placemaking.

Paket minor ini memberikan dasar-dasar perancangan tapak yang meliputi rekayasa tapak, prinsip ekologi dan budaya.

Paket minor ini memberikan pengetahuan dalam merencanakan penyediaan perumahan yang bertumpu pada masyarakat.

Paket minor ini memberikan pengetahuan dalam merencanakan penyediaan perumahan komersial yang bertumpu pada ekonomi dan bisnis properti yang mengikuti perkembangan industri perumahan.

Paket minor ini memberikan pengetahuan dalam merencanakan penyediaan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Paket minor ini memberi pengantar arsitektur kota serta pengetahuan tentang ruang publik baik indoor maupun outdoor dan cara mengaktifkannya, melalui observasi visual dan sosial eksperimen.

Paket minor ini membekali calon asisten mula arsitek dengan pengetahuan tentang perkembangan arsitektur di Indonesia yang meliputi beberapa periode dengan kekhasan artefak dan proses pembentukannya.

Paket minor ini membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang teknologi bangunan berkelanjutan serta aplikasinya pada desain bangunan yang memerhatikan keandalan, penggunaan material berkelanjutan, dan penerapan prinsip-prinsip bangunan gedung hijau.

Skema Minor Infrastruktur Wilayah dan Kota menjadi dasar dalam perencanaan yang mendukung segala aktivitas manusia yang sesuai dengan prioritas, kebutuhan, dan perkembangan wilayah dan kota. Pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan tepat sasaran akan mendorong produktivitas masyarakat. Perencana dilatih untuk memecahkan permasalahan infrastruktur dan merancang infrastruktur secara kreatif, inovatif, serta ramah lingkungan.

Skema Minor Manajemen Pembangunan Kota untuk memahami proses yang kompleks dan dinamis dalam hal untuk mencapai pembangunan kota yang berkelanjutan. Pembangunan kota dilakukan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan dengan memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan keberlanjutan.

Skema Minor Perencanaan Kota membantu untuk memahami prinsip-prinsip perencanaan kota yang berkelanjutan dan inklusif dengan mempertimbangkan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi terutama berkaitan dengan lahan di perkotaan. Skema ini dapat menjadi solusi perencanaan yang efektif dan kontekstual agar perencana kota mampu berkontribusi pada pembangunan kota yang berkelanjutan dan tanggap terhadap perubahan.

Skema Minor Perencanaan Wilayah dan Kota memberikan pengetahuan mengenai pentingnya melakukan pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Skema ini papat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perencanaan tata ruang, kemampuan dalam hal menganalisis dan memecahkan masalah, serta kemampuan dalam berkomunikasi dan berkolaborasi.

Skema Minor Perencanaan Wilayah dan Perdesaan membekali kemampuan untuk menyeimbangkan berbagai aspek perencanaan yang berlandaskan pada potensi ekonomi dan kebutuhan lokal yang mampu mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor. Skema ini dapat mengembangkan pemikiran perencana untuk mendesain perencanaan yang terintegrasi dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

Paket kuliah untuk mempelajari seni rupa

Paket ini adalah paket yang disediakan oleh Program Studi Kriya untuk mahasiswa program studi dari Fakultas Seni Rupa dan Desain atau jurusan lain serumpun. Mahasiswa yang dapat mengikuti program ini minimal telah menyelesaikan 4 semester pada Prodi asal dengan minimal lulus 74 SKS, memiliki IP minimal 3,0. Persyaratan lainnya adalah tidak buta warna, memiliki kemampuan menggambar secara manual dan atau dengan secara digital dengan bantuan aplikasi atau semacamnya. Peserta yang mengikuti program ini wajib menyelesaikan seluruh Mata Kuliah dalam paket yang ditawarkan.